Persiapan Sebelum Bleaching Gigi dan Prosedurnya

Breadcrumb

1. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Persiapan sebelum bleaching gigi yang paling awal dan penting adalah berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan mulut Anda secara menyeluruh. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan apakah gigi Anda dalam kondisi yang baik untuk menjalani prosedur bleaching gigi.

Selama konsultasi, dokter gigi akan:

  • Menanyakan riwayat kesehatan gigi Anda, termasuk alergi dan prosedur gigi yang pernah Anda jalani.
  • Memeriksa kondisi gigi dan gusi Anda untuk memastikan tidak ada gigi berlubang, gigi retak, penyakit gusi, atau masalah gigi lainnya.
  • Menilai warna gigi Anda untuk menentukan apakah bleaching gigi adalah prosedur yang tepat.
  • Mendiskusikan ekspektasi Anda terhadap hasil bleaching gigi dan menjelaskan potensi efek samping yang mungkin terjadi.
  • Membahas berbagai pilihan prosedur bleaching gigi yang tersedia, beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

2. Perhatikan Usia

Umumnya, prosedur bleaching gigi tidak disarankan untuk dilakukan pada anak-anak di bawah usia 16 tahun. Hal ini karena pada usia tersebut, gigi permanen masih dalam tahap perkembangan. Zat pemutih yang digunakan dalam prosedur bleaching gigi berpotensi merusak email gigi yang masih belum matang pada anak-anak.

3. Ketahui Kondisi Gigi Sensitif

Bagi Anda yang memiliki gigi sensitif, penting untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter gigi sebelum menjalani bleaching gigi. Prosedur bleaching gigi dapat menyebabkan gigi terasa lebih ngilu, terutama pada beberapa hari pertama setelah perawatan. Dokter gigi Anda mungkin akan menyarankan untuk menggunakan produk khusus untuk gigi sensitif sebelum dan sesudah prosedur bleaching gigi.

4. Hindari Perawatan Bleaching di Pasaran

Inilah salah satu persiapan sebelum bleaching gigi yang penting untuk Anda ketahui, saat ini, banyak produk pemutih gigi yang dijual bebas di pasaran. Sebaiknya hindari penggunaan produk tersebut tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Beberapa produk pemutih gigi yang dijual bebas mungkin saja tidak aman digunakan atau tidak efektif. Selain itu, dokter gigi Anda dapat membantu memilih produk pemutih gigi yang sesuai dengan kondisi gigi Anda dan memberikan instruksi penggunaan yang tepat.

5. Perhatikan Pola Hidup untuk Hasil Tahan Lama

Meskipun prosedur bleaching gigi dapat membuat gigi Anda tampak lebih cerah, efeknya tidak bersifat permanen. Untuk menjaga agar gigi Anda tetap putih setelah menjalani prosedur bleaching gigi, penting untuk memperhatikan pola hidup Anda, terutama terkait dengan makanan dan minuman yang Anda konsumsi.

Tips Merawat Gigi Setelah Bleaching Gigi 

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga agar gigi Anda tetap putih setelah menjalani bleaching gigi:

  • Kurangi konsumsi makanan dan minuman berwarna. Makanan dan minuman berwarna seperti kopi, teh, anggur merah, dan minuman bersoda dapat meninggalkan noda pada gigi dan membuat gigi tampak kusam kembali.
  • Berhenti merokok. Merokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat menyebabkan noda pada gigi.
  • Jaga kebersihan gigi dan mulut. Gosok gigi secara rutin minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan juga benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
  • Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin minimal setiap enam bulan sekali. Dokter gigi dapat membantu membersihkan noda pada gigi dan memastikan kesehatan gigi dan mulut Anda secara keseluruhan.

Prosedur Bleaching Gigi

  • Persiapan. Dokter gigi akan memakai pelindung pada bibir, gusi, dan lidah Anda untuk meminimalisir kontak dengan bahan pemutih. Ini bisa berupa kain kasa, karet dam (lembaran karet elastis), atau gel khusus. Selanjutnya Dokter gigi akan melakukan pembersihan gigi (scaling) untuk menghilangkan plak dan karang gigi. Plak dan karang gigi dapat menghalangi efektivitas bahan pemutih.
  • Aplikasi Bahan Pemutih. Dokter gigi akan menggunakan bahan pemutih yang mengandung hidrogen peroksida. Konsentrasi bahan pemutih ini tentunya disesuaikan dengan dokter gigi berdasarkan kondisi gigi Anda.
  • Aktivasi Bahan Pemutih. Menggunakan bantuan sinar laser atau LED, untuk mengaktifkan bahan pemutih. Sinar ini membantu mempercepat proses pemutihan.
  • Pencahayaan Berulang. Dokter gigi mungkin akan mengulangi aplikasi bahan pemutih dan pencahayaan beberapa kali dalam sekali kunjungan, tergantung pada tingkat keputihan yang diinginkan. Dokter gigi akan terus memantau proses bleaching gigi untuk memastikan keamanan dan hasil yang optimal.
  • Pembersihan dan Penjelasan. Setelah proses bleaching gigi selesai, dokter gigi akan membersihkan sisa bahan pemutih dari gigi Anda. Dokter gigi akan menjelaskan langkah perawatan selanjutnya, seperti penggunaan produk khusus untuk gigi sensitif atau jadwal kontrol rutin.

Pemutihan gigi adalah pilihan populer untuk meningkatkan penampilan gigi, tetapi perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Dengan memperhatikan lima hal di atas dan berkonsultasi dengan dokter gigi, Anda dapat memastikan bahwa Anda siap untuk melakukan prosedur pemutihan gigi dan mendapatkan hasil yang optimal. Ingatlah bahwa kesehatan gigi dan mulut Anda adalah prioritas utama, jadi pastikan untuk mengikuti saran dokter gigi Anda sebelum memutuskan untuk melakukan pemutihan gigi.

Baca juga: Perbedaan Bleaching Gigi dan Veneer Gigi

Alasan Kenapa Bleaching Gigi di PUTIH Dental

Jika setelah membaca artikel ini Anda tertarik untuk melakukan pemutihan gigi, pastikan Anda mempercayakan prosedur ini pada profesional yang berpengalaman dan terpercaya. Klinik Gigi PUTIH Dental adalah salah satu klinik gigi terkemuka yang dapat memberikan layanan pemutihan gigi dengan standar kualitas tinggi. Berikut adalah alasan mengapa Anda harus memilih Klinik Gigi PUTIH Dental:

1. Tim Profesional dan Berpengalaman

Klinik Gigi PUTIH Dental memiliki tim dokter gigi dan ahli pemutihan gigi yang berpengalaman dan terlatih dengan baik. Mereka akan menangani setiap kasus dengan perhatian khusus untuk memastikan hasil pemutihan gigi yang optimal dan aman bagi kesehatan gigi Anda.

2. Teknologi dan Peralatan Modern

Klinik ini dilengkapi dengan teknologi terbaru dan peralatan canggih untuk prosedur pemutihan gigi. Dengan menggunakan teknologi mutakhir, Klinik Gigi PUTIH Dental dapat memberikan perawatan berkualitas tinggi dengan hasil yang memuaskan.

3. Pendekatan Individu dan Konsultasi yang Komprehensif

Sebelum melakukan pemutihan gigi, Anda akan menjalani konsultasi menyeluruh dengan dokter gigi di Klinik Gigi PUTIH Dental. Mereka akan mengevaluasi kondisi gigi dan mulut Anda secara detail serta memberikan rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Baca juga: Biaya Bleaching Gigi, Prosedur dan Manfaatnya

Jangan ragu untuk menghubungi Klinik Gigi PUTIH Dental jika Anda ingin memulai perjalanan menuju gigi yang lebih putih dan bersih. Dengan menggunakan layanan profesional mereka, Anda dapat yakin bahwa gigi Anda akan dirawat dengan baik dan hasil yang memuaskan akan dicapai.

Klinik Gigi PUTIH Dental siap membantu Anda mencapai senyuman terbaik Anda. Jangan tunda lagi, buatlah janji temu untuk konsultasi dengan tim Klinik Gigi PUTIH Dental dan mulailah perjalanan menuju gigi yang lebih cerah dan percayakan kesehatan gigi Anda pada ahlinya.

Table of Contents

Apa Itu Plak Gigi?

Apa itu plak gigi? Plak gigi adalah lapisan lembut dan lengket yang menumpuk di bagian luar gigi dan di sepanjang garis gusi. Penumpukan plak yang ringan dapat diatasi dengan cara-cara perawatan gigi di rumah. Jika seseorang tidak mempraktikkan kebersihan gigi yang baik, plak dapat berubah menjadi zat keras berwarna kuning kecokelatan yang disebut karang gigi yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut. 

Penyebab Munculnya Plak Gigi

Plak merupakan lapisan lengket yang terbentuk pada gigi setiap hari, lapisan ini dapat dirasakan ketika bangun tidur di pagi hari. Para ilmuwan menyebut plak sebagai “biofilm” karena plak sebenarnya adalah komunitas mikroba hidup yang dikelilingi oleh lapisan polimer yang lengket. 

Lapisan lengket ini membantu mikroba menempel pada permukaan mulut, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi mikrokoloni yang berkembang. Ketika tidak dibersihkan, plak gigi akan membentuk endapan keras dan berkerak yang cenderung memerangkap noda dan menyebabkan perubahan warna. 

Berikut adalah penyebab lain dari munculnya plak gigi:

  1. Mulut kering karena dehidrasi atau obat-obatan tertentu
  2. Kebiasaan merokok
  3. Terlalu banyak mengonsumsi gula
  4. Riwayat radiasi leher atau kepala

Cara Membersihkan Plak Gigi

Plak muncul sebagai lapisan tipis di atas gigi dan umumnya tidak berwarna. Plak cenderung menumpuk pada gigi sepanjang hari setelah minum atau makan. Plak dapat dihilangkan dengan menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur, serta membuat janji temu dengan dokter gigi secara teratur dan melakukan scaling gigi.

Jika sudah mempraktikkan kebersihan mulut yang baik, jangan lupa juga untuk membatasi makanan dan minuman manis, serta mengunjungi dokter gigi minimal dua kali setahun untuk membersihkan plak secara menyeluruh. Selain itu, juga untuk menjaga agar pertumbuhannya tetap terkendali.

Tanpa pembersihan secara teratur, plak dapat mengeras menjadi karang gigi, atau dapat menyebabkan gigi berlubang, kerusakan gigi, dan penyakit gusi. Peradangan di mulut dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, jadi sebaiknya tetaplah menjaga agar plak tetap bersih dengan kebiasaan menggosok gigi yang baik dan kunjungan rutin ke dokter gigi.

Apa Itu Plak Gigi - Cara Membersihkan Plak Gigi

Apa Itu Karang Gigi?

Karang gigi merupakan plak gigi yang termineralisasi. Kasus ini dapat terjadi pada kebanyakan orang, tetapi tingkatnya sangat bervariasi. Jenis perawatan gigi dan mulut, frekuensi perawatan gigi, usia, kesehatan sistemik, serta diet dapat mempengaruhi pembentukan kalkulus. Karang gigi adalah faktor penyebab penyakit periodontal karena retensi plak gigi pada permukaannya yang kasar.

Singkatnya, karang gigi adalah plak termineralisasi yang terakumulasi pada lapisan terdalam dari deposit plak yang masih hidup dan melekat pada permukaan gigi. Karang gigi dapat berkembang di atas gusi (supragingiva) atau di bawahnya (subgingiva).

Baca juga: 8 Cara Membersihkan Karang Gigi yang Efektif dan Aman

Penyebab Munculnya Karang Gigi

Penyebab munculnya karang gigi, atau disebut juga sebagai kalkulus, terjadi ketika sisa plak pada permukaan gigi bereaksi dengan mineral dalam air liur yang mengeras menjadi zat berwarna putih atau kuning yang disebut karang gigi. Jadi, karang gigi melapisi bagian luar gigi, dan karena karang gigi dapat menyebar di bawah garis gusi, dokter gigi harus membersihkannya untuk mencegah penyakit periodontal.

Alasan terbesar terbentuknya plak dan karang gigi adalah karena kebersihan mulut yang buruk. Ketika makan makanan tertentu yang kaya akan gula dan pati, makanan tersebut memberi makan bakteri yang ada di dalam mulut dan mempercepat pembentukan plak, terutama jika tidak menyikat gigi dengan baik setelahnya.

Cara Mencegah Tumbuhnya Karang Gigi

Karang gigi terbentuk di sepanjang garis gusi pada bagian depan dan belakang gigi. Meskipun flossing dengan benang gigi dapat menghilangkan beberapa penumpukan karang gigi, seseorang tetap perlu mengunjungi dokter gigi untuk membersihkannya dengan perawatan scaling gigi.

Lakukan flossing terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak dari sela-sela gigi dan area yang sulit dijangkau. Setelah melakukan flossing, sikat gigi akan menghilangkan plak pada permukaan gigi.

Bersihkan gigi dengan benang gigi secara lembut setidaknya sekali sehari, dengan mengikuti teknik yang diberikan oleh dokter gigi. Hal ini penting untuk mencegah penyakit gusi. Untuk menyikat gigi secara efektif, seseorang bisa melakukan beberapa tahapan berikut ini.

  1. Mulailah dari bagian belakang mulut dengan gigi geraham atas
  2. Gunakan sapuan sikat yang pendek dan melingkar
  3. Sikat permukaan depan dan belakang semua gigi bagian atas
  4. Ulangi langkah ini pada gigi bagian bawah

Baca juga: Biaya Membersihkan Karang Gigi di Puskesmas, Klinik Gigi dan Rumah Sakit

Selain langkah-langkah tersebut, tentu sangatlah penting untuk membuat janji temu dengan dokter gigi dan berkonsultasi untuk melakukan metode perawatan gigi yang dapat mengatasi penumpukan plak dan karang gigi. Pastikan kamu memeriksakan gigi dengan dokter gigi terpercaya di Klinik Gigi PUTIH Dental.

Klinik Gigi PUTIH Dental memiliki berbagai staf dan dokter yang ramah dan terpercaya, sehingga pengalaman perawatan gigi menjadi semakin nyaman tanpa rasa sakit. Selain itu, berbagai promo perawatan gigi juga ditawarkan spesial hanya untuk kamu. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, buat janji temu sekarang demi kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik di masa depan!