Kebersihan gigi dan mulut yang baik dapat dimulai dengan menyikat gigi secara teratur. Selain itu, kita juga dapat membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari untuk membantu menghasilkan senyum yang cerah, mencegah gigi berlubang, dan tentunya untuk kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
Tak hanya orang dewasa, kebiasaan ini perlu dipupuk sejak usia dini. Anak-anak harus diperkenalkan dan diedukasi untuk mempraktikkan kebersihan mulut yang baik, mulai dari tanda paling awal ketika gigi sudah muncul di atas garis gusi.
Setelah gigi anak tumbuh, orang tua dapat mulai menyikatnya dengan sikat gigi bayi berbulu lembut dan sedikit pasta gigi seukuran satu butir beras. Sementara anak-anak berusia tiga hingga enam tahun dapat menggunakan pasta gigi seukuran kacang polong.
Sikat Gigi Berapa Kali Sehari?
Menyikat gigi direkomendasikan untuk dilakukan sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari, dengan sikat berbulu lembut. Untuk kesehatan gigi yang optimal, sebaiknya jangan terlalu cepat saat menyikat gigi, minimal lakukan selama 2 menit dan pastikan kamu sudah menyikat setiap gigi.
Selain menyikat gigi, penting juga untuk membersihkan sela-sela gigi satu kali dalam sehari. Gunakan benang gigi atau pembersih sela gigi lainnya seperti pencungkil benang atau benang gigi.
Membersihkan atau menggunakan benang gigi di sela-sela gigi membantu menghilangkan plak dan partikel makanan yang sering tersangkut di bawah garis gusi dan di sela-sela gigi. Jika tidak dibersihkan, bakteri dapat mengendap di gigi atau garis gusi, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang dan masalah gigi lainnya.
Baca Juga: 7 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami dengan Mudah
Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi
Setiap orang harus menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu satu kali di pagi hari dan satu kali sebelum tidur. Menyikat gigi sebelum sarapan membantu menambah lapisan pelindung pada gigi dan bahkan dapat membantu menstimulasi air liur sebelum sarapan.
Saat tidur, aliran air liur berkurang, sehingga banyak orang mengalami mulut kering. Air liur membantu menahan keasaman dalam mulut. Ini berarti gigi lebih rentan terhadap serangan asam di pagi hari saat bangun tidur. Untuk membangun kebiasaan menyikat gigi secara teratur, banyak orang menyikat gigi pada waktu yang sama setiap hari. Jadwal yang sederhana ini membuat menyikat gigi menjadi sebuah rutinitas.
Menggunakan pasta gigi berfluoride akan membantu membersihkan gigi dari plak dan bakteri. Pasta gigi ini juga melapisi enamel gigi dengan lapisan pelindung terhadap asam dalam makanan. Ketika menyikat gigi di pagi hari, manusia juga memulai produksi air liur yang dapat membantu memecah makanan dan secara alami membunuh bakteri berbahaya di mulut.
Kedua waktu tersebut sama pentingnya, tetapi jangan lupakan menyikat gigi sebelum tidur karena dapat berfungsi untuk membersihkan semua plak gigi yang terakumulasi dari siang hari.
Cara Sikat Gigi yang Benar
Menyikat gigi dengan benar sangat penting untuk memastikan gigi benar-benar dalam kondisi bersih dan dapat terhindar dari berbagai masalah gigi dan mulut. Berikut beberapa cara sikat gigi yang benar, yang dapat kamu terapkan untuk membangun kebiasaan.
- Basahi kepala sikat gigi dengan sedikit air, dan tambahkan sedikit pasta gigi berfluoride, kira-kira sebesar kacang polong
- Sikat gigi hingga ke sudut, sehingga kamu bisa mendapatkan bagian yang sulit dijangkau
- Sikat selama 2 menit, pastikan kamu menyikat gigi bagian depan, sisi gigi, dan permukaan gigi yang mengunyah.
- Bersihkan sisa bakteri dari lidah yang mungkin terakumulasi selama proses menyikat gigi
- Buang sisa pasta gigi
Sikat gigi yang lembut atau ekstra lembut direkomendasikan oleh sebagian besar dokter gigi. Penggunaan pasta gigi pada orang dewasa dianjurkan seukuran kacang polong, dan pegang sikat gigi dengan sudut 45 derajat ke arah gusi sambil menyikat bolak-balik dengan gerakan pendek untuk membersihkan setiap gigi. Menyikat gigi secara agresif dapat menyebabkan resesi gusi dan keausan email.
Jika kamu punya sikat gigi elektrik, gunakan tekanan yang sangat lembut dan gerakkan sikat gigi pada setiap gigi dengan sudut 45 derajat ke arah gusi di permukaan luar dan dalam, dan kemudian lurus ke permukaan atas gigi.
Selain menyikat gigi secara teratur, flossing juga penting untuk menjaga kesehatan gusi. Melakukan flossing setidaknya satu kali sehari, dapat membantu mengurangi kemungkinan seseorang mengalami gigi berlubang di sela-sela gigi. Menggunakan obat kumur lima menit sebelum menyikat gigi dapat membantu mengatasi bau mulut di pagi hari.
Baca Juga: Pentingnya Merawat Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini
Apakah Terlalu Sering Sikat Gigi itu Baik?
Kamu mungkin sangat memperhatikan kebersihan mulut, sehingga acapkali merasakan pentingnya untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Namun, pernahkan kamu merasa perlu menyikat gigi setiap kali selesai makan karena tahu bahwa menyikat gigi secara teratur adalah kebiasaan yang baik untuk menghilangkan plak gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi?
Tak jarang, orang-orang bertanya mengenai frekuensi menyikat gigi yang terlalu sering. Bolehkah menyikat gigi terlalu sering? Ternyata, menyikat gigi secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi.
Belum lagi jika menggunakan teknik yang salah dan menyikat gigi terlalu sering. Masalah utama yang tercipta ketika menyikat gigi terlalu sering adalah seseorang dapat merusak sikat gigi, dan bulu sikat menjadi seperti pisau dengan ujung bergerigi. Bulu sikat berubah bentuk dari bentuk aslinya dapat membuatnya menjadi terlalu kasar dan mengikis struktur gigi.
Kamu bisa saja menyikat gigi lebih dari dua kali sehari, tetapi sesuaikan pula dengan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, dan pola hidup yang kamu terapkan. Selain itu, teknik menyikat gigi juga harus dilakukan dengan benar.
Menyikat gigi yang benar adalah dengan memilih sikat gigi berbulu lembut dan menggunakan pasta gigi berfluoride. Jangan lupa untuk membersihkan setiap permukaan gigi, termasuk bagian belakang gigi depan dan permukaan kunyah. Perlu diingat bahwa menyikat gigi lebih sering tidak secara otomatis berarti menghasilkan kesehatan mulut yang lebih baik.
Jika kamu merasa kurang maksimal dalam membersihkan gigi, kamu dapat melakukan perawatan gigi di Klinik Gigi PUTIH Dental. Memeriksakan gigi ke dokter gigi dianjurkan setidaknya dua kali dalam setahun. Hal ini diperlukan untuk memastikan kesehatan gigi dan mulutmu.Klinik Gigi PUTIH Dental menawarkan fasilitas modern dan berkelas dengan harga yang terjangkau. Dokter yang berpengalaman dan staf yang ramah akan membantumu melakukan perawatan gigi dengan kesan yang menyenangkan. Yuk, segera buat janji temu dan berkonsultasi di Klinik Gigi PUTIH Dental yang berlokasi di Puri Kembangan, Jakarta Barat dan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Cek promo lengkapnya di sini.