
Pernah merasa mulut tiba-tiba berbau tidak sedap meski sudah rajin sikat gigi? Atau menjumpai bintik kecil berwarna putih dari dalam mulut? Bisa jadi itu adalah tanda dari batu amandel, masalah yang sering diremehkan, padahal bisa sangat mengganggu.
Batu amandel atau tonsil stone muncul dari celah kecil di amandel yang disebut kripta. Meski ukurannya kecil, efeknya tidak bisa dianggap enteng. Agar tidak terus mengganggu kenyamanan mulut dan tenggorokan, yuk kenali lebih jauh tentang kripta amandel, penyebab terbentuknya batu, serta cara mencegahnya.
Apa Itu Kripta Amandel atau Batu Amandel?
Amandel atau tonsil adalah jaringan kelenjar getah bening di belakang tenggorokan yang berfungsi sebagai “garda terdepan” sistem kekebalan tubuh. Di permukaan amandel terdapat celah-celah kecil yang disebut kripta. Dalam kondisi tertentu, kripta ini bisa menjadi tempat “jebakan” bagi sisa makanan, sel mati, lendir, dan bakteri.
Ketika campuran zat-zat tersebut menumpuk dan mengeras di celah amandel, akan terbentuk batu amandel atau tonsillolith. Batu amandel dapat memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari sangat kecil dan sulit terlihat, hingga cukup besar sehingga menimbulkan rasa mengganjal atau tidak nyaman di tenggorokan.
Hubungan Masalah Gigi dan Penyebab Batu Amandel
Meski batu amandel berasal dari area tenggorokan, masalah gigi dan kebersihan mulut punya peran besar dalam pembentukannya. Berikut beberapa faktor penyebab yang erat kaitannya dengan kebersihan gigi dan mulut:
1. Sisa Makanan yang Tidak Dibersihkan
Partikel makanan yang tertinggal di mulu, jika tidak dibersihkan dengan menyeluruh, bisa bergeser ke area amandel, dan menumpuk di kripta hingga memicu pembentukan batu.
2. Plak Gigi dan Bakteri
Plak yang menumpuk di gigi mengandung bakteri yang juga dapat berpindah ke bagian belakang tenggorokan. Bau mulut menyengat biasanya muncul dari bakteri yang menempel pada batu amandel.
3. Kebiasaan Jarang Flossing
Hanya mengandalkan sikat gigi tidak cukup untuk membersihkan celah di antara gigi. Jika tidak dibersihkan dengan benang gigi (floss), sisa-sisa makanan bisa tertinggal dan menjadi tempat tumbuhnya bakteri yang bisa memicu kemunculan batu amandel.
4. Gigi Berlubang dan Infeksi Mulut
Infeksi di mulut, seperti gigi berlubang atau radang gusi, bisa menyebar ke area tenggorokan, termasuk amandel. Ini dapat memperburuk kondisi dan membuat batu amandel lebih mudah terbentuk.
5. Mulut Kering
Kurangnya produksi air liur membuat kemampuan mulut membersihkan diri secara alami berkurang. Akibatnya, bakteri dan kotoran lebih mudah menempel dan masuk ke kripta amandel.
Baca Juga: Plak Gigi: Kecil Tapi Bikin Gigi Rusak!
Risiko Batu Amandel Jika Dibiarkan
Batu amandel memang tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, jika ukurannya membesar atau muncul berulang, kondisi ini bisa menyebabkan:
- Bau mulut kronis (halitosis): Karena batu mengandung bakteri dan sisa makanan yang membusuk.
- Tenggorokan tidak nyaman: Rasanya seperti ada yang mengganjal saat menelan.
- Nyeri atau peradangan: Terutama jika batu menekan jaringan di sekitarnya atau menyebabkan infeksi sekunder.
- Infeksi tonsil berulang (tonsillitis): Adanya batu membuat amandel lebih rentan teriritasi dan meradang.
- Gangguan tidur: Batu amandel yang besar bisa saja mengganggu pernapasan dan kualitas tidur.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang
Tips Cegah Batu Amandel Agar Tidak Kambuh
Kabar baiknya, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah batu amandel muncul kembali:
1. Jaga kebersihan mulut menyeluruh
Rajin sikat gigi dua kali sehari, gunakan benang gigi setiap hari, dan jangan lupa membersihkan lidah agar bakteri tidak menumpuk.
2. Kumur dengan air garam hangat
Ini bisa membantu membersihkan area belakang tenggorokan dan mencegah akumulasi kotoran di kripta amandel.
3. Gunakan obat kumur antibakteri
Pilih produk tanpa alkohol yang bisa membantu mengontrol pertumbuhan bakteri tanpa membuat mulut kering.
4. Minum air putih yang cukup
Air membantu produksi air liur yang cukup untuk menjaga kelembapan dan kebersihan mulut.
5. Periksa kesehatan gigi secara rutin
Kunjungan ke dokter gigi tidak hanya menjaga kesehatan gigi, tetapi juga membantu mencegah infeksi yang bisa menyebar ke tenggorokan.
6. Pertimbangkan tonsilektomi jika parah
Jika batu amandel sering muncul dan menimbulkan masalah serius, dokter THT mungkin akan menyarankan pengangkatan amandel sebagai solusi jangka panjang.
7. Batasi konsumsi produk susu dan makanan manis
Beberapa orang menjadi lebih sering mengalami batu amandel setelah mengonsumsi produk susu, seperti keju atau susu cair. Sebab, susu bisa meningkatkan produksi lendir di tenggorokan, yang berpotensi memperparah penumpukan di kripta amandel. Selain itu, makanan tinggi gula cenderung memicu pertumbuhan bakteri lebih cepat di rongga mulut. Mengurangi asupan makanan ini dapat membantu menurunkan risiko batu amandel.
8. Gunakan alat khusus untuk membersihkan amandel (tonsil stone remover)
Jika kamu sering mengalami batu amandel dan sudah terbiasa membersihkannya sendiri, menggunakan alat khusus seperti cotton swab steril atau tonsil stone remover bisa membantu. Tapi tetap pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati dan higienis, agar tidak melukai jaringan amandel.
Meski terdengar sepele, batu amandel bisa sangat mengganggu jika tidak ditangani dengan benar. Karena itu, penting untuk memahami penyebabnya dan mengambil langkah pencegahan sedini mungkin, terutama jika kamu sering mengalami bau mulut tanpa sebab yang jelas. Ingat, kesehatan mulut dan tenggorokan itu saling berkaitan, dan menjaga keduanya berarti menjaga kualitas hidup secara keseluruhan.
Kalau kamu merasa punya gejala yang mengarah ke batu amandel, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter di Klinik Gigi PUTIH Dental. Dokter gigi akan terlebih dahulu memeriksa kondisi gigi dan mulutmu. Kemudian, menentukan langkah perawatan yang tepat sebelum masalah gigi dan mulut mengganggu aktivitas sehari-hari.
Klinik Gigi PUTIH Dental kini tersedia cabang baru ke-3 yang berlokasi di Cikajang, Jakarta Selatan. Tak hanya hadir dengan klinik yang lebih luas, tetapi juga perawatan dan fasilitas yang lebih lengkap. Tunggu apa lagi? Yuk, booking appointment di cabang terdekat sekitarmu sekarang juga!