Apakah kamu memiliki gigi gingsul? Di beberapa negara, gigi gingsul dianggap sebagai ketidaksempurnaan, dan kebanyakan orang menganggap gigi putih seperti mutiara yang sejajar merupakan tampilan gigi idaman.
Namun, di beberapa negara lainnya, gigi gingsul dianggap lucu dan membuat senyum pemiliknya menjadi sangat menawan dan menarik. Seiring berjalannya waktu, gigi gingsul dianggap memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak sekali yang ingin memiliki gigi gingsul.
Namun, apakah bisa seseorang dengan gigi rapi dan sejajar untuk memiliki gigi gingsul? Solusinya adalah gigi gingsul buatan, yang kini sudah menjadi sebuah tren yang banyak digemari sebagian masyarakat.
Apa itu Gigi Gingsul Buatan
Gigi gingsul sejatinya diperoleh saat gigi geraham mengerumuni gigi taring dan mendorongnya ke depan. Hal ini juga bukan kelainan bentuk gigi yang serius, tetapi cukup untuk membuat senyum seseorang yang memilikinya menjadi unik dan menawan.
Meskipun sering dianggap dapat meningkatkan penampilan, gigi gingsul sebenarnya adalah kelainan gigi yang umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Gigi gingsul merupakan salah satu jenis maloklusi (kondisi di mana gigi tumbuh di tempat yang tidak semestinya), sehingga menyebabkan gigi tidak sejajar.
Keberadaan gigi gingsul dianggap dapat membuat pemiliknya lebih manis ketika tersenyum, hal inilah yang membuatnya menjadi populer dan banyak digemari. Gigi gingsul tentunya terjadi secara alami, akan tetapi orang-orang dapat memilikinya dengan melakukan prosedur gigi gingsul buatan.
Baca Juga: Apakah Gigi Gingsul Harus Dicabut atau Dibiarkan?
Prosedur Gigi Gingsul Buatan
Prosedur gigi gingsul buatan haraus dilakukan di bawah pengawasan dokter gigi yang berpengalaman dan terpercaya. Hal ini agar seluruh prosesnya dapat dipasikan berjalan sesuai prosedur dan terjaga keamanannya.
Pasien terlebih dahulu harus berkonsultasi dengan dokter gigi untuk membuat rencana prosedur yang sesuai. Selain itu, juga agar pasien dapat mendapatkan bentuk gigi gingsul buatan yang sesuai dengan keinginan dan berkualitas, serta minim risiko.
Perlu diketahui, prosedur gigi gingsul buatan dapat dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya melalui pemasangan veneer gigi ataupun mahkota gigi. Prosedur ini terbilang lebih singkat karena hanya memerlukan beberapa kali kunjungan.
Sementara itu, jika pasien menginginkan hasil yang lebih alami, dapat dilakukan dengan penggunaan behel gigi untuk menggeser posisi gigi. Namun, prosedur ini membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi perawatannya akan sama dengan gigi pada umumnya, yaitu menggosok gigi dua kali setiap harinya secara rutin.
Baca Juga: Veneer Gigi: Manfaat, Biaya Veneer Gigi, Prosedur dan Cara Merawatnya
Pro dan Kontra Pasang Gigi Gingsul Buatan
Sebelum melakukan pemasangan gigi gingsul buatan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu dampak positif dan negatifnya agar kamu bisa mengambil keputusan dengan tepat dan sesuai dengan kondisi gigimu.
- Dampak Positif
- Percaya Diri: Manfaat terbesar dari pemasangan gigi gingsung buatan adalah untuk meningkatkan penampilan gigi, memberikan senyum yang lebih indah dan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri. Veneer gigi sering digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kosmetik berikut ini:
- Perlindungan Tambahan: Gigi gingsul buatan yang dipasang melalui prosedur mahkota gigi akan menutupi seluruh bagian terlihat gigi yang ada di atas garis gusi. Hal ini dapat memberikan perlindungan tambahan untuk gigi tersebut.
- Tahan Lama: Gigi gingsul buatan yang berkualitas dan diproduksi secara profesional biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan kuat, seperti logam (logam campuran atau logam penuh), porselen, atau campuran logam-porselen.
- Dampak Negatif
- Gigi Sensitif: Sebelum gigi gingsul buatan dipasang, lapisan terluar gigi asli akan dikikis. Lapisan yang disebut enamel ini merupakan yang paling kuat, dan jika dikikis dapat meningkatkan sensitivitas gigi.
- Komplikasi Pasca-prosedur: Jika tidak ditangani secara profesional, pemasangan gigi gingsul buatan bisa saja tidak tepat dan justru akan menekan gusi. Hal ini dapat menimbulkan infeksi.
- Butuh Perawatan Lebih: Perawatan gigi gingsul buatan tentu membutuhkan perhatian ekstra. Jika tidak dirawat dengan baik, gigi gingsul buatan bisa menjadi sarang bertumpuknya sisa makanan dan bakteri, sehingga menimbulkan bau mulut, karang gigi, dan gigi berlubang.
Gigi Gingsul Buatan, Apakah Aman?
Apabila seseorang ingin memperoleh gigi gingsul buatan, cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan prosedur mahkota gigi, ataupun veneer gigi. Pembuatannya dilakukan menyesuaikan bentuk gigi yang diinginkan. Mahkota gigi dapat membantu menyamarkan gigi dengan bentuknya yang dibuat mengikuti bentuk lengkung gigi.
Itulah alasan mengapa mahkota gigi dapat digunakan untuk membuat gigi gingsul buatan. Akan tetapi, pastikan prosedur ini dilakukan di tangan profesional dengan kebersihan gigi yang terjaga dengan baik. Hal ini agar dapat mencegah terjadinya komplikasi pasca-perawatan, dan menjaga agar gigi gingsul buatan semakin awet.
Hindari melakukan prosedur perawatan gigi di tempat yang tidak resmi dan tidak berizin, serta tidak ditangani oleh ahlinya. Kamu mungkin mendapatkan harga yang lebih murah, akan tetapi seluruh prosedurnya tidak dapat terjamin keamanan dan ketepatannya. Oleh karena itu, lakukanlah prosedur perawatan gigi hanya di dokter gigi yang berpengalaman dan terpercaya.
Kamu dapat berkonsultasi terlebih dahulu di Klinik Gigi PUTIH Dental, sebelum melakukan pemasangan gigi gingsul buatan. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigimu dan menentukan prosedur perawatan gigi yang tepat untuk dilakukan. Dokter juga akan memeriksa apakah terdapat masalah gigi yang harus ditangani terlebih dahulu. Klinik Gigi PUTIH Dental menghadirkan pelayanan berkelas dengan harga yang terjangkau. Seluruh prosedur perawatan dilakukan dengan teknologi yang canggih dan modern, serta staf yang profesional dan berpengalaman. Jadi, kamu tak perlu khawatir. Percayakan kesehatan gigi dan mulutmu di Klinik Gigi PUTIH Dental! Dapatkan promo menariknya di sini.
