Remineralisasi Gigi: Proses Alami Lindungi Email Gigi

Breadcrumb

Demineralisasi terjadi ketika mineral penting dalam email gigi, seperti kalsium dan fosfat, hilang akibat asam yang dihasilkan oleh bakteri plak setelah mengonsumsi makanan dan minuman manis atau asam. Keseimbangan antara demineralisasi dan remineralisasi  dapat berdampak pada kesehatan gigi yang optimal

Remineralisasi merupakan kemampuan alami untuk memperbaiki kerusakan awal. Jika proses demineralisasi berlangsung lebih cepat daripada remineralisasi, lapisan email gigi akan melemah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan karies gigi atau gigi berlubang. 

Memahami Demineralisasi dan Awal Mula Kerusakan Gigi

Sebelum membahas remineralisasi, penting untuk memahami lawannya, yaitu demineralisasi. Setiap kali kita mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula atau asam, bakteri di mulut menghasilkan asam sebagai produk sampingan. 

Asam akan menurunkan pH di permukaan gigi, sehingga bersifat korosif bagi email gigi yang kaya akan mineral. Proses ini menyebabkan ion kalsium dan fosfat lepas dari struktur kristal hidroksiapatit yang menyusun email, sehingga email menjadi lebih lemah dan rentan terhadap kerusakan lebih lanjut. 

Jika demineralisasi terus berlanjut tanpa adanya remineralisasi yang memadai, lesi karies awal atau “bintik putih” dapat terbentuk pada permukaan gigi. Bintik putih ini merupakan area email yang kehilangan mineral dan menjadi lebih berpori.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Ketahui Abses Gigi dan Cara Mengatasinya

Remineralisasi: Mekanisme Alami Pemulihan Kekuatan Gigi

Gigi memiliki kemampuan alami untuk melakukan remineralisasi, yaitu proses kembalinya mineral kalsium dan fosfat ke dalam struktur email yang terdampak asam. Air liur, yang berperan menetralkan asam di rongga mulut, juga mengandung ion kalsium dan fosfat yang mendukung remineralisasi.

Setelah pH mulut kembali normal, ion-ion mineral dalam air liur tersebut dapat kembali mengendap ke dalam area email yang mengalami demineralisasi. Mereka akan mengisi kembali struktur kristal hidroksiapatit,serta memperkuat email. 

Selain itu, fluorida juga menjadi unsur penting dalam proses remineralisasi. Fluorida yang berinteraksi dengan hidroksiapatit dapat membentuk mineral fluorapatit yang tahan terhadap serangan asam. Selain itu, Fluorida juga membantu menarik lebih banyak kalsium dan fosfat ke permukaan gigi, mempercepat proses remineralisasi.

Baca Juga: Gigi Berlubang: Kenali Penyebab, Cara Mengobati dan Cara Mengatasinya!

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Remineralisasi

Efektivitas remineralisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal:

1. Komposisi dan Aliran Air Liur

Kualitas dan kuantitas air liur sangat krusial. Air liur yang kaya akan mineral dan memiliki aliran yang cukup dapat menetralkan asam lebih cepat dan menyediakan lebih banyak ion untuk remineralisasi. Kondisi medis tertentu atau obat-obatan dapat mengurangi produksi air liur, menghambat proses remineralisasi.

2. Keberadaan Fluorida

Paparan fluorida secara topikal, melalui pasta gigi, obat kumur, atau perawatan profesional, secara signifikan meningkatkan potensi remineralisasi. Fluorida tidak hanya memperkuat email tetapi juga meningkatkan penyerapan mineral kembali ke dalam gigi.

3. pH Mulut

Asam yang berkepanjangan di mulut akan menghambat remineralisasi, karena situasi ini terus mendorong terjadinya demineralisasi. Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman asam atau manis secara sering dapat menjaga pH mulut tetap rendah.

4. Kebersihan Mulut

Praktik kebersihan mulut yang baik, seperti menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi, membantu menghilangkan plak bakteri dan sisa makanan, mengurangi produksi asam, dan memberikan kesempatan bagi remineralisasi untuk terjadi.

5. Kandungan Mineral dalam Diet

Asupan kalsium dan fosfat yang cukup melalui makanan juga penting sebagai sumber mineral untuk remineralisasi.

Baca Juga: Abrasi Gigi: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Cara Meningkatkan Remineralisasi Gigi

Remineralisasi berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi. Namun begitu, kamu harus memahami bahwa ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mendukung proses alami tersebut.

1. Penggunaan Pasta Gigi Berfluorida

Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida adalah cara paling efektif untuk memberikan fluorida topikal ke permukaan gigi, meningkatkan kekuatan email dan mendorong remineralisasi.

2. Penggunaan Obat Kumur Berfluorida

Obat kumur berfluorida dapat memberikan perlindungan tambahan, terutama setelah menyikat gigi atau di antara waktu makan.

3. Perawatan Fluorida Profesional

Dokter gigi dapat memberikan perawatan fluorida dengan konsentrasi yang lebih tinggi dalam bentuk gel atau varnish, terutama bagi individu yang berisiko tinggi mengalami karies.

4. Kontrol Asupan Gula dan Keasaman dalam Makanan/Minuman

Penting untuk mengatur frekuensi dan porsi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula atau asam untuk membantu menjaga keseimbangan pH di dalam mulut. Langkah ini dapat membantu mengurangi serangan asam pada email gigi dan memberikan kesempatan lebih besar bagi remineralisasi.

5. Meningkatkan Produksi Air Liur

Langkah selanjutnya adalah dengan meningkatkan produksi air liur. Banyak cara dapat dilakukan, salah satunya dengan mengunyah permen karet tanpa gula yang mengandung xylitol dapat merangsang.

6. Menjaga Kebersihan Mulut yang Optimal

Rutinlah menyikat gigi secara rutin dengan langkah yang benar, serta menggunakan benang gigi secara teratur agar terbebas dari plak dan sisa makanan yang kerap bersarang di gigi. Gigi dan mulut yang bersih akan menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk remineralisasi.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya dan menerapkan strategi yang tepat, kita dapat mendukung kemampuan alami gigi untuk memperbaiki kerusakan awal akibat demineralisasi. Penggunaan produk berfluorida, menjaga kebersihan mulut yang baik, membatasi asupan makanan dan minuman asam atau manis, serta menjaga produksi air liur yang optimal adalah langkah-langkah penting dalam mendorong remineralisasi dan mencegah perkembangan karies gigi. Konsultasi rutin dengan dokter gigi di Klinik Gigi PUTIH Dental juga penting untuk mendapatkan saran dan perawatan gigi sesuai dengan kebutuhan kesehatan gigimu. Kamu dapat berkonsultasi dan mendapatkan perawatan terbaik dari dokter gigi berpengalaman dengan harga affordable. Pilih lokasi Klinik Gigi PUTIH Dental terdekat yang meliputi cabang Pantai Indah Kapuk, Puri Kembangan, serta Cikajang.