
Tambal gigi menjadi salah satu jenis perawatan gigi yang sering dilakukan untuk mengatasi kerusakan gigi. Namun, pemilihan jenis tambal gigi yang tepat menjadi sangat penting, untuk memastikan efektivitas dan daya tahan perawatan.
Artikel ini akan membahas kapan gigi perlu ditambal, jenis-jenis tambal gigi berdasarkan ketahanan dan bahan yang digunakan, serta pentingnya memilih tempat yang tepat untuk perawatan tambal gigi.
Kapan Gigi Perlu Ditambal?
Tambal gigi diperlukan ketika terdapat kerusakan yang disebabkan oleh gigi berlubang atau erosi akibat faktor tertentu. Misalnya seperti konsumsi makanan manis yang berlebihan, atau kebiasaan buruk dalam merawat kebersihan gigi.
Ketika ada lubang kecil atau kerusakan di permukaan gigi, tambal gigi menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Gigi perlu ditambal ketika mengalami kerusakan yang menyebabkan lubang atau rongga.
Tanda-tanda gigi yang memerlukan prosedur tambal gigi antara lain seperti berikut:
- Nyeri Tiba-tiba: Rasa sakit yang muncul secara mendadak tanpa pemicu jelas.
- Nyeri Saat Mengunyah: Rasa sakit saat menggigit atau mengunyah makanan.
- Sensitivitas: Gigi terasa ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, dingin, atau panas.
- Perubahan Warna: Perubahan warna gigi menjadi cokelat atau kehitaman.
- Lubang: Terdapat lubang pada gigi
- Noda Gigi: Terdapat noda pada gigi, baik berwarna putih atau warna yang lebih gelap
Periksakanlah kondisi gigi dan mulut dengna rutin, agar dokter gigi dapat menemukan masalah pada ggi lebih awal sebelum kondisinya berangsur parah. Semakin cepat gigi berlubang dirawat, semakin baik hasilnya untuk gigi. Selain itu, juga akan semakin tidak invasif perawatannya. Jadi, melakukan pemeriksaan gigi secara teratur merupakan investasi yang baik.
Baca Juga: Apakah Tambal Gigi Sakit? Ketahui Faktanya Dulu
Jenis Tambal Gigi Berdasarkan Ketahanan
Setelah kita memahami kapan gigi perlu ditambal, penting juga untuk mengetahui jenis-jenis tambal gigi yang tersedia dan ketahanannya. Tambal gigi dibedakan berdasarkan berbagai faktor, termasuk ketahanan dan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis tambalan gigi berdasarkan ketahanan:
1. Tambal Gigi Permanen
Tambal gigi permanen adalah jenis yang bertahan lama dan dirancang untuk tahan terhadap tekanan gigitan serta penggunaan sehari-hari. Tambal gigi jenis ini umumnya digunakan pada gigi yang berada di bagian belakang mulut, seperti gigi bungsu, yang mengalami tekanan gigitan yang lebih besar.
Beberapa bahan yang digunakan untuk tambal gigi permanen termasuk di antaranya, yaitu bahan komposit, emas, porselen, dan amalgam.
- Kelebihan: Tambal gigi permanen lebih tahan lama dan lebih kuat, mampu bertahan selama bertahun-tahun.
- Kekurangan: Proses pemasangan membutuhkan waktu lebih lama, dan mungkin memerlukan beberapa kunjungan ke dokter gigi.
2. Tambal Gigi Sementara
Sebagaimana namanya, tambal gigi sementara adalah jenis tambalan yang digunakan untuk sementara waktu hingga tambal gigi permanen dapat dipasang. Jenis tambal gigi tersebut biasanya digunakan dalam situasi darurat, seperti ketika ada gigi yang rusak dan perlu perlindungan sementara sebelum dilakukan perawatan lebih lanjut.
- Kelebihan: Proses pemasangannya lebih cepat dan lebih mudah.
- Kekurangan: Tidak sekuat tambalan permanen dan dapat rusak dalam waktu singkat.
Baca Juga: Biaya Tambal Gigi Permanen dan Prosedurnya
Jenis Tambal Gigi Berdasarkan Bahan yang Digunakan
Selain dibedakan berdasarkan ketahanan, tambal gigi juga dibedakan berdasarkan bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis bahan yang umum digunakan dalam tambalan gigi:
1. Amalgam
Amalgam adalah bahan tambal gigi yang terbuat dari campuran logam, seperti perak, timbal, dan merkuri. Amalgam telah lama digunakan karena daya tahannya yang luar biasa dan harga yang relatif terjangkau.
- Kelebihan: Tahan lama, tahan terhadap tekanan, dan relatif murah.
- Kekurangan: Estetika kurang baik karena warnanya yang gelap dan tidak sesuai dengan warna gigi alami.
2. Komposit Resin
Tambal gigi komposit resin terbuat dari bahan berbasis resin yang dicampur dengan bahan pengisi seperti kaca atau kuarsa. Tambalan komposit sangat populer untuk gigi depan karena warnanya yang mirip dengan warna gigi alami.
- Kelebihan: Tampilan estetika yang lebih baik karena warna yang menyerupai gigi asli.
- Kekurangan: Tidak sekuat amalgam, dan cenderung lebih mudah aus jika digunakan pada gigi belakang yang menerima tekanan lebih besar.
3. Porselen
Tambal gigi porselen sering digunakan untuk menggantikan gigi yang sangat rusak atau patah. Bahan porselen menawarkan keindahan estetika karena warnanya yang mirip dengan gigi asli, dan lebih tahan lama dibandingkan komposit resin.
- Kelebihan: Estetika terbaik, sangat mirip dengan gigi asli.
- Kekurangan: Lebih mahal dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pemasangan.
4. Emas
Tambal gigi emas adalah salah satu jenis tambalan yang paling kuat dan tahan lama, meskipun harganya relatif mahal. Emas digunakan untuk gigi belakang yang menerima banyak tekanan dalam proses mengunyah.
- Kelebihan: Tahan lama, sangat kuat, dan tidak akan mengembang atau menyusut.
- Kekurangan: Harganya mahal dan tidak memiliki tampilan alami.
Baca Juga: Apa Itu Gigi Berlubang, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Percayakan Tambal Gigimu di PUTIH Dental!
Bagi kamu yang sedang mencari tempat terpercaya untuk perawatan gigi, Klinik Gigi PUTIH Dental adalah pilihan yang tepat. Klinik ini memiliki berbagai layanan perawatan gigi yang dapat membantu menjaga kesehatan mulut Anda, termasuk tambalan gigi.
Klinik Gigi PUTIH Dental menggunakan bahan berkualitas tinggi untuk tambal gigi dengan tim dokter gigi yang berpengalaman siap memberikan penanganan terbaik sesuai dengan kondisi gigimu. Jangan biarkan gigi rusak atau bermasalah mengganggu kenyamanan, percayakan pada Klinik Gigi PUTIH Dental untuk perawatan gigi yang terbaik. Klinik Gigi PUTIH Dental kini tersedia di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, serta Puri Kembangan, Jakarta Barat, dan yang terbaru yakni di Cikajang, Jakarta Selatan.