Gusi Sering Berdarah? Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Breadcrumb

Gusi berdarah seringkali dianggap hal yang sepele oleh sebagian orang. Namun, kondisi ini sebenarnya bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu, terutama terkait dengan kebersihan gigi dan mulut. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penyebab umum gusi berdarah, kapan harus diwaspadai, serta cara mengatasinya berdasarkan informasi dari berbagai sumber medis yang terpercaya.

Apakah Gusi Bisa Berdarah?

Gusi berdarah adalah kondisi yang sering terjadi ketika gusi mengalami iritasi atau peradangan. Fenomena ini biasanya terjadi saat seseorang menyikat gigi atau membersihkan gigi dengan benang gigi (flossing), tetapi dalam beberapa kasus, bisa juga terjadi tanpa ada pemicu yang jelas. Gusi yang sehat seharusnya tidak mudah berdarah, sehingga apabila gusi sering berdarah, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada kesehatan gigi dan mulut.

Penyebab Umum Gusi Berdarah

Fenomena gusi berdarah terjadi bukan tanpa alasan. Tentunya, terdapat berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab gusi berdarah. Berikut di antaranya:

1. Gingivitis (Radang Gusi) 

Penyebab paling umum dari gusi berdarah adalah gingivitis, yaitu peradangan pada gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak gigi. Plak yang terbentuk dari bakteri dan sisa makanan jika tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan peradangan pada gusi. 

Gingivitis biasanya menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak, dan berdarah saat disikat atau diperlakukan dengan benang gigi. Untungnya, gingivitis bisa diatasi dengan menjaga kebersihan mulut yang baik dan rutin.

2. Periodontitis (Penyakit Gusi Lanjutan) 

Jika gingivitis tidak segera ditangani, bisa berkembang menjadi periodontitis, yang merupakan infeksi serius pada gusi dan jaringan pendukung gigi. Periodontitis dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan jaringan tulang serta menyebabkan gusi berdarah, bau mulut, dan bahkan gigi yang goyah.

3. Kekurangan Vitamin C (Skorbut) 

Kekurangan vitamin C yang parah dapat menyebabkan skorbut, yang salah satu gejalanya adalah gusi berdarah. Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gusi dan jaringan tubuh lainnya. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi menjadi lemah dan rentan berdarah.

4. Penggunaan Obat-obatan 

Beberapa jenis obat-obatan, seperti pengencer darah (misalnya warfarin atau aspirin), dapat meningkatkan risiko gusi berdarah. Obat-obatan ini bekerja dengan cara mengurangi kemampuan darah untuk menggumpal, yang menyebabkan gusi lebih mudah berdarah saat terpapar tekanan.

5. Hormon dan Kehamilan 

Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan gusi. Peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat meningkatkan sensitivitas gusi terhadap bakteri, yang menyebabkan peradangan dan perdarahan. Ini disebut sebagai gingivitis kehamilan.

6. Penyakit Sistemik 

Penyakit tertentu, seperti diabetes, gangguan pembekuan darah, dan leukemia, dapat menyebabkan gusi berdarah. Pada diabetes, kadar gula darah yang tinggi dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, termasuk infeksi pada gusi. Sementara itu, gangguan pembekuan darah dapat menyebabkan perdarahan yang lebih lama dan lebih mudah pada gusi.

Baca Juga: Gusi Bengkak Hingga Bernanah? Ini Cara Mengobatinya!

Kapan Gusi Berdarah Perlu Diwaspadai?

Gusi berdarah yang hanya terjadi sesekali atau setelah menyikat gigi dengan kasar biasanya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa situasi di mana gusi berdarah harus segera mendapat perhatian medis, antara lain:

1. Perdarahan yang Terus Menerus 

Jika gusi terus-menerus berdarah tanpa alasan yang jelas, meskipun tidak sedang menyikat gigi atau menggunakan benang gigi, ini bisa menjadi tanda infeksi serius atau kondisi medis lainnya yang membutuhkan penanganan segera.

2. Perubahan pada Penampilan Gusi 

Apabila gusi tidak hanya berdarah, tetapi juga tampak membengkak, merah gelap, atau terasa sakit, ini dapat menunjukkan adanya infeksi atau peradangan yang lebih serius, seperti periodontitis.

3. Gangguan pada Gigi 

Ketika gigi mulai terasa goyah atau ada perubahan bentuk pada gusi, hal ini bisa menandakan penyakit gusi yang lebih lanjut yang memerlukan perawatan medis dari dokter gigi.

4. Munculnya Gejala Lain 

Jika gusi berdarah disertai dengan gejala lain, seperti demam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, atau rasa lelah yang berlebihan, segera hubungi tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Tanda-tanda Gusi Sehat yang Perlu Diketahui!

Cara Mengatasi dan Mencegah Gusi Berdarah

Apabila kamu mengalami gusi berdarah, cobalah beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya, ataupun mencegah hal itu kembali terjadi.

1. Menjaga Kebersihan Gigi yang Baik 

Cara paling efektif untuk mencegah dan mengatasi gusi berdarah adalah dengan menjaga kebersihan gigi yang optimal. Menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan rutin menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi sangat penting. Ini membantu menghilangkan plak yang dapat menyebabkan peradangan pada gusi.

2. Menggunakan Obat Kumur Antiseptik 

Obat kumur antiseptik yang mengandung bahan aktif seperti chlorhexidine dapat membantu membunuh bakteri penyebab gingivitis dan periodontitis, yang pada gilirannya mengurangi risiko gusi berdarah.

3. Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter 

Mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional sangat penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan gigi dan mulut. Dokter gigi dapat membantu mengidentifikasi infeksi atau masalah lainnya sebelum menjadi lebih parah.

4. Mengonsumsi Makanan Sehat 

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan kalsium untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen yang dapat membantu mencegah kekurangan nutrisi yang berpotensi menyebabkan gusi berdarah.

5. Hindari Merokok 

Merokok dapat memperburuk masalah gusi dan meningkatkan risiko peradangan gusi. Jika kamu merokok, berhentilah untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.

Gusi berdarah bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele. Jika gusi sering berdarah, penting untuk mengetahui penyebabnya dan segera mengambil tindakan yang tepat. Menjaga kebersihan mulut, menghindari faktor risiko, dan rutin memeriksakan gigi dapat membantu mencegah gusi berdarah dan menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan.

Namun, apabila gusi berdarah disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segeralah konsultasikan dengan dokter gigi atau tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu dapat menghubungi Klinik Gigi PUTIH Dental untuk berkonsultasi dengan para dokter gigi profesional dan berpengalaman. Dokter akan memeriksakan konsisi gigi dan mulutmu, untuk selanjutnya menentukan perawatan gigi apa yang tepat untuk kondisi tersebut. Klinik Gigi PUTIH Dental menghadirkan layanan yang eksklusif dengan harga terjangkau, dan kini sudah tersedia juga cabang terbaru di Cikajang, Jakarta Selatan. Cek lokasi Klinik Gigi PUTIH Dental selengkapnya di sini, dan dapatkan juga promo spesial hanya untuk kamu!