
Enamel gigi adalah lapisan paling luar dari gigi yang memiliki fungsi vital dalam menjaga kesehatan mulut. Meskipun enamel gigi merupakan bahan tubuh yang paling keras, ia tetap rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.
Enamel gigi yang terkikis bisa menyebabkan masalah serius, mulai dari rasa sakit hingga kerusakan gigi yang lebih parah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda enamel gigi mulai terkikis dan menjaga kesehatan gigi dengan baik.
Apa Itu Enamel Gigi?
Enamel adalah lapisan terluar gigi yang sangat keras, terdiri dari mineral seperti kalsium dan fosfat. Enamel berfungsi sebagai pelindung gigi dari kerusakan mekanis, perubahan suhu ekstrem, dan paparan asam yang dapat merusak struktur gigi.
Enamel gigi adalah jaringan tubuh yang paling keras, bahkan lebih keras dari tulang, tetapi sayangnya, enamel gigi tidak dapat diperbarui setelah terkikis atau rusak. Oleh karena itu, menjaga agar enamel tetap sehat dan tidak terkikis adalah hal yang sangat penting.
Meskipun enamel gigi sangat keras, lapisan ini tidak mengandung sel hidup, sehingga tidak bisa sembuh atau memperbaiki dirinya sendiri jika rusak. Selain itu, enamel memiliki struktur yang rapuh dan bisa hilang jika terpapar faktor-faktor tertentu yang merusaknya.
Baca Juga: Merapikan Gigi dengan Kikir Gigi, Apakah Boleh?
Penyebab Enamel Gigi Terkikis
Ada beberapa faktor yang menyebabkan enamel gigi terkikis. Beberapa penyebab utama enamel gigi terkikis meliputi:
1. Asam dari Makanan dan Minuman
Paparan terhadap makanan dan minuman yang asam adalah penyebab paling umum enamel gigi terkikis. Minuman seperti soda, jus jeruk, dan minuman manis lainnya mengandung asam yang dapat mengikis lapisan enamel gigi.
Selain itu, makanan yang asam, seperti buah citrus, juga dapat mempercepat proses pengikisan enamel. Dengan seringnya konsumsi makanan dan minuman asam ini, enamel gigi akan semakin tipis dan rentan rusak.
2. Kebiasaan Menggigit Benda Keras
Menggigit benda keras seperti es, permen keras, atau membuka botol dengan gigi dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada enamel. Hal ini bisa menyebabkan enamel retak atau terkikis seiring waktu.
3. Bruxism (Kebiasaan Menggertakkan Gigi)
Bruxism atau kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur adalah salah satu penyebab kerusakan enamel yang sering tidak disadari. Ketika seseorang menggertakkan gigi secara tidak sadar, gesekan antara gigi satu dengan lainnya dapat mengikis enamel secara perlahan.
4. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis seperti asam lambung (GERD) juga dapat menyebabkan asam lambung naik ke dalam mulut dan merusak enamel gigi. Muntah yang sering terjadi pada gangguan makan atau penyakit lainnya juga dapat menyebabkan paparan asam pada gigi, yang pada akhirnya merusak enamel.
5. Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok bukan hanya buruk untuk kesehatan gigi secara keseluruhan, tetapi juga dapat memperburuk kerusakan enamel. Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan penumpukan plak dan tartar, yang pada gilirannya akan menyebabkan enamel gigi menjadi lebih rentan terkikis.
6. Penggunaan Pasta Gigi yang Terlalu Abrasif
Beberapa pasta gigi mengandung bahan abrasif yang dapat menyebabkan enamel terkikis jika digunakan secara berlebihan. Meskipun pasta gigi yang abrasif bermanfaat untuk menghilangkan noda pada gigi, penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter gigi.
Baca Juga: Sikat Gigi Berapa Kali Sehari untuk Senyum yang Sehat
Cara Menjaga dan Merawat Enamel Gigi
Menjaga enamel gigi tetap sehat dan tidak terkikis memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat enamel gigi:
1. Menjaga Pola Makan yang Sehat
Untuk mencegah kerusakan enamel, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Makanan yang kaya kalsium dan fosfor, seperti produk susu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau, dapat membantu menjaga kekuatan enamel. Sebaliknya, hindari makanan dan minuman yang terlalu asam atau manis, karena dapat mempercepat pengikisan enamel.
2. Menghindari Kebiasaan Menggigit Benda Keras
Hindari kebiasaan menggigit benda keras seperti pensil, es batu, atau benda lainnya yang dapat memberikan tekanan berlebihan pada gigi dan enamel.
3. Menjaga Kebersihan Gigi dengan Rutin Menyikat Gigi
Sikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang mengandung fluorida. Fluorida membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Jangan lupa untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan mengganti sikat gigi setiap tiga bulan.
4. Mengenakan Pelindung Gigi jika Mengalami Bruxism
Jika kamu menderita bruxism, mengenakan pelindung gigi saat tidur dapat membantu melindungi enamel gigi dari gesekan yang berlebihan.
5. Kunjungi Dokter Gigi Secara Berkala
Periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi minimal dua kali setahun untuk memastikan kesehatan gigi dan enamel Anda terjaga. Dokter gigi juga dapat memberikan perawatan khusus seperti aplikasi fluoride untuk membantu memperkuat enamel.
Baca Juga: Abrasi Gigi: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Tanda-Tanda Enamel Gigi Mulai Rusak
Penting untuk mengenali tanda-tanda awal kerusakan enamel agar bisa mengambil langkah pencegahan lebih dini. Berikut beberapa tanda enamel gigi mulai rusak:
1. Gigi Menjadi Lebih Sensitif
Salah satu tanda pertama enamel gigi yang terkikis adalah gigi yang menjadi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam. Hal ini terjadi karena lapisan enamel yang melindungi lapisan dentin gigi semakin menipis, sehingga saraf di dalam gigi menjadi lebih terpapar.
2. Perubahan Warna Gigi
Enamel yang terkikis dapat menyebabkan gigi terlihat lebih kuning karena lapisan dentin yang lebih gelap mulai tampak. Gigi yang sehat biasanya berwarna putih atau gading, jadi perubahan warna ini bisa menjadi tanda enamel yang mulai rusak.
3. Gigi Terlihat Retak atau Pecah
Enamel yang terkikis dapat menyebabkan gigi terlihat retak atau pecah. Meskipun gigi tetap kuat, pengikisan enamel akan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan lebih lanjut.
4. Gigi Terasa Kasar
Gigi yang telah kehilangan lapisan enamel akan terasa kasar atau berlubang ketika kamu merasakannya dengan lidah atau jari. Enamel gigi sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga dan merawat enamel gigi agar tidak terkikis. Jaga kesehatan giginya dengan perawatan terbaik di Klinik Gigi PUTIH Dental! Klinik ini dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memberikan perawatan gigi yang optimal. Selain itu, harganya pun terjangkau dan tersedia beragam promo spesial untukmu! Klinik Gigi PUTIH Dental kini memiliki cabang terbaru di Cikajang, Jakarta Selatan. Segera kunjungi dan dapatkan perawatan gigi yang aman dan nyaman!