Apakah Perlu Ditambal atau Dicabut Saja? Ini Jawaban untuk Gigi Susu Anak yang Berlubang

Breadcrumb

Orang tua sering kali bingung ketika mendapati gigi susu anaknya berlubang. Muncul pertanyaan, “Apakah gigi susu anak perlu ditambal atau cukup dicabut saja?”. Apalagi mengingat gigi susu hanya bersifat sementara dan nantinya akan digantikan oleh gigi permanen.

Namun, tahukah Anda bahwa keputusan ini tidak boleh diambil sembarangan? Gigi susu yang dibiarkan rusak tanpa penanganan dapat berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan kesehatan mulut si kecil. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar tidak salah langkah!

Baca Juga: Mengatasi Gigi Berlubang pada Anak, Begini Caranya!

Fungsi Penting Gigi Susu yang Sering Diabaikan

Meskipun hanya bersifat sementara, gigi susu memiliki peran yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Beberapa fungsi utamanya antara lain:

  • Membantu anak mengunyah makanan dengan baik
  • Membantu anak belajar berbicara dengan benar
  • Menjaga ruang untuk gigi permanen
  • Menjaga bentuk wajah agar tetap proporsional

Jika gigi susu mengalami kerusakan seperti lubang (karies) dan tidak dirawat, hal ini bisa menyebabkan nyeri, infeksi, dan bahkan memengaruhi pertumbuhan gigi tetap yang sedang berkembang di bawahnya.

Kapan Gigi Susu Harus Ditambal?

Tambal gigi adalah prosedur untuk mengembalikan bentuk dan fungsi gigi yang berlubang akibat karies. Pada anak-anak, penambalan dilakukan dengan bahan khusus yang aman dan tahan lama.

Menjaga kesehatan gigi susu tetap penting, meskipun nantinya akan digantikan oleh gigi permanen. Penambalan biasanya diperlukan dalam kondisi berikut:

  • Lubang masih berukuran kecil hingga sedang
    Jika kerusakan belum terlalu besar, menambal gigi dapat mencegah lubang semakin membesar dan merusak jaringan gigi lebih dalam.
  • Akar gigi masih kuat dan belum goyang
    Gigi yang masih kokoh dan belum mengalami pergerakan bisa tetap berfungsi dengan baik jika ditambal, sehingga tidak perlu dicabut sebelum waktunya.
  • Gigi masih akan bertahan beberapa tahun ke depan
    Jika gigi tersebut belum waktunya tanggal secara alami, menambalnya bisa membantu menjaga fungsi pengunyahan dan estetika anak.
  • Anak mengalami keluhan seperti ngilu saat makan atau minum
    Rasa ngilu bisa menjadi tanda bahwa lubang gigi sudah cukup dalam. Menambalnya dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan mencegah kondisi menjadi lebih parah.

Dengan menambal gigi susu, Anda mencegah lubang bertambah besar, mencegah infeksi, dan menjaga struktur gigi tetap utuh sampai waktunya gigi permanen tumbuh. Dengan perawatan yang tepat, gigi susu tetap berfungsi optimal hingga waktunya digantikan oleh gigi permanen. Jika anak mengalami gejala di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi terbaik.

Kapan Gigi Susu Harus Dicabut?

Pencabutan gigi susu dilakukan ketika kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki dengan penambalan atau perawatan lainnya. Berikut beberapa kondisi yang biasanya memerlukan pencabutan:

  • Lubang sangat besar hingga mengenai akar atau saraf
    Jika kerusakan sudah mencapai bagian dalam gigi, termasuk saraf, biasanya rasa sakit yang dirasakan akan semakin intens. Pada tahap ini, gigi tidak bisa lagi ditambal, dan pencabutan menjadi solusi terbaik untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
  • Gigi goyang karena sudah waktunya tanggal
    Gigi susu yang sudah mulai goyang biasanya menandakan bahwa gigi permanen siap tumbuh menggantikannya. Dalam beberapa kasus, gigi susu tidak lepas dengan sendirinya dan perlu dicabut agar gigi permanen bisa tumbuh dengan posisi yang benar.
  • Sudah terjadi infeksi atau abses (bengkak bernanah)
    Infeksi yang tidak ditangani bisa menyebar ke jaringan sekitarnya, termasuk gusi dan bahkan tulang rahang. Jika terdapat pembengkakan berisi nanah (abses), pencabutan gigi sering kali diperlukan untuk menghentikan infeksi dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
  • Anak merasa sangat kesakitan dan tidak bisa makan dengan nyaman
    Gigi susu yang rusak parah bisa menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk makan dan berbicara. Jika rasa sakitnya sudah tidak bisa ditoleransi dan mengganggu pola makan anak, pencabutan mungkin menjadi solusi terbaik untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Pencabutan gigi susu perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu pertumbuhan gigi permanen, pencabutan gigi juga tidak boleh dilakukan sembarangan, terutama jika gigi yang rusak masih jauh dari jadwal tanggalnya. Karena jika dicabut terlalu cepat, gigi tetap yang seharusnya tumbuh bisa kehilangan ruangnya, yang kemudian bisa menyebabkan susunan gigi menjadi tidak rata atau berjejal.

Baca Juga: Begini Karies Gigi Pada Anak, Simak Cara Mengatasinya

Apa Risikonya Jika Tidak Ditambal atau Dicabut?

Membiarkan gigi susu anak yang berlubang tanpa tindakan bisa membawa banyak risiko:

  • Infeksi menyebar ke jaringan sekitar
    Lubang gigi yang tidak ditangani bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri yang menyebabkan infeksi, tidak hanya di gusi tetapi juga pada gigi permanen yang masih berkembang di bawahnya.
  • Nyeri kronis yang mengganggu makan, tidur, dan aktivitas anak
    Rasa sakit akibat gigi berlubang bisa terus-menerus mengganggu makan, tidur, dan bahkan konsentrasi anak saat bermain atau belajar.
  • Gangguan pertumbuhan rahang
    Gigi susu berperan sebagai ‘penunjuk arah’ bagi gigi permanen yang akan tumbuh. Jika gigi susu rusak atau tanggal terlalu dini akibat infeksi, pertumbuhan gigi permanen bisa terganggu, menyebabkan susunan gigi yang tidak rapi atau bahkan masalah pada struktur rahang.
  • Anak kehilangan kepercayaan diri
    Karena gigi rusak memengaruhi penampilan dan kemampuan berbicara

Dengan kata lain, mengabaikan gigi berlubang bukanlah pilihan bijak. Semakin dini ditangani, semakin kecil risikonya dan semakin ringan pula prosedur perawatannya.

Bagaimana Cara Mencegah Gigi Susu Berlubang?

Menjaga kesehatan gigi susu sejak dini sangat penting agar anak terbiasa dengan kebiasaan oral yang baik dan terhindar dari masalah gigi berlubang. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Ajarkan anak menyikat gigi dua kali sehari sejak dini
    Kebiasaan menyikat gigi sebaiknya diperkenalkan sejak anak mulai tumbuh gigi. Mengajarkan cara menyikat yang benar, termasuk membersihkan bagian gusi dan sela-sela gigi, membantu mencegah plak dan sisa makanan menempel yang bisa memicu lubang.
  • Gunakan pasta gigi berfluoride sesuai anjuran usia
    Fluoride berfungsi memperkuat enamel gigi dan melindungi dari kerusakan. Anak-anak membutuhkan pasta gigi dengan kadar fluoride yang sesuai usia agar perlindungan tetap optimal tanpa risiko kelebihan fluoride.
  • Hindari konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan
    Gula yang berlebihan dapat memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Membatasi konsumsi permen, coklat, dan minuman manis seperti soda atau jus kemasan dapat mengurangi risiko kerusakan gigi.
  • Rutin periksa ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali
    Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi potensi masalah gigi lebih awal. Dokter gigi juga dapat memberikan tindakan pencegahan, seperti aplikasi fluoride atau sealant gigi, untuk melindungi permukaan gigi dari kerusakan.
  • Ajarkan kebiasaan makan sehat dan hindari ngemil terus-menerus
    Pola makan yang kaya nutrisi seperti buah, sayur, dan makanan kaya kalsium sangat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi. Selain itu, sering ngemil tanpa membersihkan gigi meningkatkan risiko gigi berlubang karena sisa makanan terus-menerus menempel di gigi.

Menerapkan kebiasaan sehat ini sejak dini akan membantu anak memiliki gigi yang kuat dan sehat hingga masa pergantian gigi permanen.

Tambal Gigi Anak Aman dan Nyaman di PUTIH Dental

Banyak orang tua ragu membawa anaknya ke dokter gigi karena takut anak merasa takut atau trauma. Tapi tenang saja, di PUTIH Dental, anak akan mendapatkan pengalaman perawatan gigi yang menyenangkan dan bebas rasa sakit.

Kami memahami bahwa anak-anak butuh pendekatan khusus. Oleh karena itu, dokter gigi kami terlatih menangani pasien anak dengan sabar, lembut, dan menggunakan teknik yang minim rasa sakit (painless treatment). Prosedur penambalan dilakukan cepat, steril, dan menggunakan bahan yang aman untuk anak.

Kini PUTIH Dental Hadir di Tiga Lokasi!

Kabar baiknya, PUTIH Dental kini telah membuka cabang ke-3 di Cikajang, Jakarta Selatan! Cabang baru ini hadir dengan ruang klinik yang lebih luas, area bermain anak yang nyaman, serta fasilitas perawatan gigi yang lebih lengkap.

Jadi, tak perlu bingung lagi mencari klinik gigi terpercaya untuk si kecil. Anda bisa langsung booking appointment di cabang terdekat dari rumah Anda yaitu di PUTIH Dental Tebet, PUTIH Dental Kelapa Gading, PUTIH Dental Cikajang (Cabang Baru!)

Perawatan Berkualitas, Harga Tetap Terjangkau

Kami percaya bahwa setiap anak berhak memiliki gigi yang sehat dan senyuman ceria. Di PUTIH Dental, perawatan berkualitas tinggi tetap bisa diakses dengan harga yang terjangkau. Anda tak perlu khawatir dengan biaya, karena kami akan memberikan penjelasan dan opsi terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran keluarga. 

Jangan tunggu sampai anak mengeluh sakit atau gusinya bengkak. Segera konsultasikan kondisi gigi anak Anda ke PUTIH Dental. Dengan tindakan yang tepat sejak dini, kita bisa menjaga senyuman anak tetap sehat dan percaya diri hingga dewasa nanti. Kunjungi cabang PUTIH Dental terdekat dan rasakan pengalaman perawatan yang nyaman, profesional, dan ramah anak.