
Siapa yang tidak pernah merasakan sensasi ngilu menusuk pada gigi saat menghirup udara dingin, menyeruput es krim, atau bahkan ketika embusan angin menerpa? Fenomena yang sering disebut gigi sensitif ini memang sangat mengganggu.
Namun, tahukah kamu apa sebenarnya yang terjadi di dalam mulut saat sensasi ngilu itu muncul? Artikel ini akan mengupas tuntas penjelasan medis di balik gigi ngilu akibat udara dingin, penyebabnya, serta cara mengatasi dan mencegahnya.
Kenapa Udara Dingin Bisa Bikin Gigi Ngilu?
Sensasi ngilu pada gigi yang terpapar udara dingin, makanan atau minuman dingin, atau bahkan sentuhan, secara medis dikenal sebagai hipersensitivitas dentin. Kondisi ini terjadi ketika lapisan dentin, yaitu lapisan di bawah enamel gigi, terekspos.
Dentin memiliki ribuan saluran mikroskopis kecil yang disebut tubulus dentin. Tubulus ini berisi cairan dan ujung saraf yang terhubung langsung ke pulpa gigi, tempat saraf dan pembuluh darah berada.
Ketika gigi terpapar dingin, cairan di dalam tubulus dentin akan bergerak. Pergerakan cairan ini memicu perubahan tekanan yang kemudian merangsang ujung saraf di pulpa, sehingga memunculkan sensasi nyeri atau ngilu.
Teori ini, yang dikenal sebagai teori hidrodinamik, adalah penjelasan yang paling diterima secara luas mengenai hipersensitivitas dentin. Bagi gigi yang sehat, enamel yang keras akan melindungi dentin di bagian mahkota gigi, sementara sementum melindunginya di bagian akar. Namun, jika lapisan pelindung ini menipis atau rusak, dentin akan terbuka dan gigi menjadi rentan terhadap rangsangan.
Baca Juga: Gigi Ngilu Saat Mengunyah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Penyebab Gigi Jadi Sensitif terhadap Udara Dingin
Ada beberapa kondisi dan kebiasaan yang dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif terhadap udara dingin.
1. Penipisan Enamel Gigi
Enamel adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi sebagai pelindung utama. Lapisan ini memang sangat keras, tapi bisa aus seiring waktu. Penipisan enamel bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Konsumsi makanan dan minuman asam berlebihan: Minuman bersoda, jus jeruk, kopi, dan makanan tinggi gula dapat mengikis enamel.
- Menggertakkan gigi (bruxism): Kebiasaan menggertakkan gigi secara tidak sadar, terutama saat tidur, dapat menyebabkan keausan enamel.
- Kesalahan dalam menyikat gigi: seperti terlalu keras atau memakai sikat dengan bulu kaku, berpotensi merusak enamel dan jaringan gusi.
- Penyakit tertentu: misalnya refluks asam lambung (GERD) dan bulimia, berpotensi merusak enamel gigi karena naiknya kadar asam di mulut.
2. Resesi Gingiva
Resesi gingiva atau gusi turun terjadi ketika jaringan gusi yang mengelilingi gigi tertarik ke belakang, memperlihatkan permukaan akar gigi. Akar gigi tidak dilapisi enamel, melainkan sementum, yang lebih lunak dan mudah terkikis. Beberapa penyebab resesi gingiva meliputi:
- Penyakit gusi (periodontitis): Infeksi dan peradangan pada gusi dan tulang penyangga gigi dapat menyebabkan gusi menyusut.
- Menyikat gigi terlalu keras: Seperti disebutkan sebelumnya, menyikat gigi dengan tekanan berlebihan dapat merusak gusi.
- Kebiasaan merokok: Merokok dapat memperburuk kesehatan gusi.
3. Lubang Gigi
Kerusakan pada struktur gigi, seperti lubang gigi atau karies, dipicu oleh asam yang berasal dari bakteri plak. Jika lubang gigi sudah cukup dalam dan mencapai dentin, bahkan mendekati pulpa, maka gigi akan menjadi sangat sensitif terhadap rangsangan, termasuk suhu dingin. Sensasi ngilu yang disebabkan oleh lubang gigi biasanya lebih tajam dan persisten dibandingkan sensitivitas dentin biasa.
4. Kebiasaan Menyikat Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi terlalu keras dengan sikat berbulu kaku dapat mengikis enamel dan menyebabkan resesi gusi, yang pada akhirnya akan meningkatkan sensitivitas gigi terhadap dingin. Sebaiknya gunakan sikat gigi berbulu lembut dan sikatlah dengan gerakan memutar yang halus.
Baca Juga: Gigi Ngilu Berkepanjangan, Tapi Tidak Berlubang. Kenapa, Ya?
Cara Mengatasi dan Mencegah Gigi Ngilu karena Dingin
Jika kamu sering mengalami gigi ngilu karena dingin, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegahnya:
- Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif:Pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk gigi sensitif mengandung kalium nitrat atau strontium klorida, bahan aktif yang bekerja dengan menghambat sinyal nyeri dari saraf gigi atau menyumbat saluran-saluran kecil (tubulus dentin) pada gigi.
- Pilih sikat gigi berbulu lembut: Saat menyikat, lakukan dengan gerakan melingkar yang lembut, bukan menggosok bolak-balik secara horizontal, untuk melindungi enamel dan gusi.
- Hindari makanan dan minuman asam: Kurangi konsumsi minuman bersoda, jus buah asam, dan makanan tinggi gula yang dapat mengikis enamel.
- Jaga kebersihan mulut: Sikat gigi dua kali sehari dan bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi secara teratur untuk mencegah plak dan penyakit gusi.
Baca Juga: Gigi Sensitif: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Rekomendasi Treatment yang Bisa Dilakukan
Jika upaya mandiri di rumah tidak cukup, dokter gigi dapat menawarkan beberapa perawatan profesional untuk mengatasi gigi sensitif:
1. Fluoride Topikal
Dokter gigi dapat mengaplikasikan gel atau pernis fluoride dengan konsentrasi tinggi pada gigi yang sensitif. Fluoride membantu memperkuat enamel dan sementum serta mengurangi sensitivitas.
2. Bonding atau Restorasi
Dokter gigi bisa melakukan penambalan (bonding) atau menutup akar gigi yang terbuka menggunakan resin komposit untuk melindungi dentin, terutama jika masalahnya adalah enamel yang sangat tipis, gusi yang mundur, atau gigi berlubang.
3. Grafting Gusi
Untuk kasus resesi gingiva yang parah, prosedur grafting gusi dapat dilakukan untuk menutupi akar gigi yang terbuka dan melindungi dentin.
4. Perawatan Saluran Skar
Jika sensitivitas gigi sangat parah dan disebabkan oleh masalah pada pulpa gigi (misalnya, infeksi atau peradangan), perawatan saluran akar mungkin diperlukan untuk menghilangkan saraf yang rusak dan meredakan nyeri secara permanen.
Memahami mengapa udara dingin bisa membuat gigi ngilu adalah kunci untuk mengatasinya. Dengan perawatan dan pencegahan yang tepat bersama Klinik Gigi PUTIH Dental, kamu dapat menikmati kembali makanan dan minuman favorit tanpa merasakan ngilu yang mengganggu. Kamu bisa menuju ke cabang klinik terdekat yang tersebar di daerah Puri Kembangan (Jakarta Barat), Pantai Indah Kapuk (Jakarta Utara), dan Cikajang (Jakarta Selatan). Dapatkan promo spesial di sini!