
Bulan Ramadan adalah waktu di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Selain menahan diri dari makan dan minum, umat Islam juga harus menjaga ibadah mereka agar tetap sah dan berpahala. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah tambal gigi saat puasa membatalkan puasa atau tidak? Artikel ini akan membahas hukum tambal gigi dalam Islam, efeknya terhadap puasa, serta tips agar puasa tetap lancar setelah melakukan prosedur ini.
Hukum Tambal Gigi Saat Puasa dalam Islam
Dalam Islam, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan mencapai lambung dengan sengaja dapat membatalkan puasa. Namun, bagaimana dengan tambal gigi yang merupakan prosedur medis?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwa Nomor 24 Tahun 2021 menyatakan bahwa prosedur medis yang tidak memasukkan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja melalui lubang alami, seperti tambal gigi, tidak membatalkan puasa selama tidak ada zat yang tertelan.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang lupa ketika sedang berpuasa, lalu ia makan atau minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya. Sesungguhnya Allah yang memberi makan dan minum kepadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits ini, bisa diambil kesimpulan bahwa sesuatu yang masuk tanpa disengaja tidak membatalkan puasa. Maka, selama pasien yang menjalani prosedur tambal gigi tidak menelan cairan atau bahan tambalan secara sengaja, puasanya tetap sah.
Beberapa ulama juga berpendapat bahwa prosedur tambal gigi tidak membatalkan puasa selama tidak ada rasa atau zat yang masuk dan tertelan hingga ke tenggorokan. Oleh karena itu, umat Islam yang menjalani prosedur ini saat berpuasa tetap bisa melanjutkan puasanya dengan syarat tidak ada zat yang tertelan.
Di Klinik Gigi PUTIH Dental, Anda bisa mendapatkan perawatan tambal gigi dengan teknologi painless treatment, sehingga lebih nyaman dan tetap menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
Baca Juga: Tambal Gigi atau Pasang Behel, Mana yang Sebaiknya Dilakukan Lebih Dulu?
Efek Tambal Gigi Saat Puasa
Meskipun tambal gigi tidak membatalkan puasa, ada beberapa efek yang perlu diperhatikan bagi seseorang yang menjalani prosedur ini saat berpuasa:
- Rasa Tidak Nyaman dan Nyeri
- Setelah tambal gigi, gusi dan area sekitarnya mungkin terasa nyeri atau tidak nyaman, terutama jika tambalan dilakukan pada bagian gigi yang dalam.
- Penggunaan Anestesi
- Dalam beberapa kasus, dokter gigi menggunakan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit. Anestesi yang disuntikkan ke gusi tidak membatalkan puasa karena tidak masuk melalui lubang alami tubuh.
- Produksi Air Liur Berlebihan
- Prosedur tambal gigi bisa merangsang produksi air liur yang lebih banyak dari biasanya. Pasien perlu berhati-hati agar tidak menelan air liur yang bercampur dengan bahan dari tambalan.
- Mulut Kering
- Pasien mungkin mengalami mulut kering setelah prosedur, terutama jika dianjurkan untuk tidak berkumur atau minum setelah tambalan.
- Kesulitan Mengunyah
- Setelah tambal gigi, beberapa pasien merasa sulit untuk mengunyah makanan di bagian yang telah ditambal. Oleh karena itu, saat berbuka puasa, mereka perlu memilih makanan yang lebih lembut dan mudah dikunyah.
Dengan melakukan perawatan di Klinik Gigi PUTIH Dental, Anda tetap bisa mendapatkan perawatan tambal gigi dengan teknologi painless treatment yang berkualitas tinggi, namun tetap dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Apakah Tambal Gigi Sakit? Begini Prosedurnya!

Tips Agar Puasa Tetap Lancar Setelah Tambal Gigi
Agar tetap nyaman menjalani puasa setelah tambal gigi, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pilih Waktu yang Tepat
Jika memungkinkan, lakukan tambal gigi setelah berbuka puasa agar tidak mengganggu ibadah puasa dan tubuh tetap terhidrasi dengan baik setelah prosedur. - Berkumur dengan Hati-hati
Jika dokter menyarankan untuk berkumur, lakukan dengan hati-hati agar tidak ada air yang tertelan. Sebaiknya gunakan air dalam jumlah sedikit agar tidak berisiko membatalkan puasa. - Hindari Makanan Keras dan Panas saat Berbuka
Setelah tambal gigi, pilih makanan yang lebih lembut dan tidak terlalu panas agar tidak menyebabkan rasa sakit pada gigi yang baru ditambal. - Tetap Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Bersihkan gigi dengan menyikat gigi sebelum imsak dan setelah berbuka menggunakan pasta gigi dalam jumlah sedikit agar tidak ada yang tertelan. - Minum Cukup Air saat Sahur dan Berbuka
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat sahur dan berbuka untuk mengurangi risiko mulut kering setelah tambal gigi. - Konsultasikan dengan Dokter Gigi
Jika masih merasa ragu atau mengalami ketidaknyamanan setelah tambal gigi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran terbaik.
Untuk perawatan tambal gigi yang nyaman dan painless treatment, Anda bisa mengunjungi Klinik Gigi PUTIH Dental di cabang terdekat. Kini, Klinik Gigi PUTIH Dental telah membuka cabang baru yang ke-3 di Cikajang, Jakarta Selatan, dengan klinik yang lebih luas serta perawatan dan fasilitas yang lebih lengkap. Segera booking appointment untuk mendapatkan perawatan terbaik!
Baca Juga: Biaya Tambal Gigi Permanen dan Prosedurnya
Tambal gigi saat puasa tidak membatalkan puasa selama pasien tidak menelan zat atau cairan dari prosedur secara sengaja. Majelis Ulama Indonesia dan berbagai ulama juga memperbolehkan prosedur medis seperti ini selama dilakukan dengan hati-hati. Namun, tetap perlu memperhatikan efek sampingnya agar ibadah puasa tetap lancar. Jika memungkinkan, lakukan prosedur ini di luar waktu puasa atau setelah berbuka untuk menghindari ketidaknyamanan. Di Klinik Gigi PUTIH Dental, Anda akan mendapatkan painless treatment dengan kualitas tinggi namun tetap terjangkau. Kini, tersedia cabang baru di Cikajang, Jakarta Selatan, dengan fasilitas yang lebih lengkap. Segera booking appointment di cabang terdekat dan nikmati perawatan terbaik untuk kesehatan gigi Anda!
Selamat menjalankan ibadah puasa!