Sering Bau Mulut? Mungkin Bukan dari Gigi, Tapi Asam Lambung!

Breadcrumb

Bau mulut atau halitosis seringkali dianggap remeh dan hanya dikaitkan dengan kebersihan mulut yang kurang. Padahal, penyebabnya bisa lebih kompleks. Salah satunya adalah masalah asam lambung yang naik atau dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Jika kamu sudah rutin menyikat gigi, memakai obat kumur, tapi napas tetap tidak segar, mungkin penyebabnya berasal dari perut, bukan mulut!

Yuk, cari tahu bagaimana asam lambung bisa memengaruhi bau mulut dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Apa Itu Asam Lambung Naik (GERD)?

GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan akibat lemahnya katup antara lambung dan esofagus (lower esophageal sphincter/LES). Gejala utamanya meliputi rasa panas di dada (heartburn), mulut terasa asam, nyeri dada, dan dalam banyak kasus, bau mulut kronis.

Naiknya asam lambung tidak hanya mengiritasi kerongkongan, tapi juga dapat membawa bau tidak sedap dari perut ke rongga mulut. Inilah yang menyebabkan bau mulut membandel meskipun kebersihan gigi dan mulut telah dijaga.

Baca Juga: Ponstan vs Cataflam – Mana yang Lebih Ampuh Atasi Nyeri Lambung?

Mengapa Asam Lambung Bisa Menyebabkan Bau Mulut?

Bau mulut akibat asam lambung naik, atau yang sering dikaitkan dengan kondisi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), sebenarnya bukan hanya berasal dari lambung itu sendiri. Saat asam lambung naik ke kerongkongan, ia bisa membawa serta partikel makanan yang belum tercerna dengan baik. Partikel-partikel ini, ketika mencapai rongga mulut, dapat menimbulkan aroma tidak sedap yang khas. Selain itu, kondisi refluks juga sering disertai dengan penurunan produksi air liur, padahal air liur berfungsi penting untuk membilas sisa makanan dan mengontrol pertumbuhan bakteri di mulut. 

Dalam beberapa kasus, infeksi saluran pencernaan seperti Helicobacter pylori turut menjadi pemicu bau mulut kronis pada pasien GERD. Tak hanya itu, paparan asam secara berulang juga bisa merusak jaringan kerongkongan, menciptakan lingkungan yang lembap dan asam. Ideal bagi pertumbuhan bakteri anaerob penyebab halitosis (bau mulut kronis). Kombinasi dari faktor-faktor inilah yang membuat bau mulut akibat asam lambung sulit hilang hanya dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur biasa.

Tanda-Tanda Bau Mulut Akibat Asam Lambung

Bau mulut yang disebabkan oleh naiknya asam lambung cenderung berbeda dari bau mulut biasa akibat sisa makanan atau plak. Kondisi ini memiliki sejumlah ciri khas yang bisa dikenali, antara lain:

1. Napas Tetap Berbau Meskipun Mulut Bersih

Salah satu tanda paling mencolok adalah napas yang tetap berbau tidak sedap meskipun kamu sudah menyikat gigi dengan benar, memakai benang gigi, bahkan menggunakan obat kumur. Ini terjadi karena sumber bau bukan berasal dari mulut, melainkan dari dalam tubuh, tepatnya dari asam lambung yang naik ke kerongkongan dan rongga mulut. Bau yang dihasilkan biasanya tajam, menusuk, dan tidak mudah hilang.

2. Mulut Terasa Asam atau Pahit

Banyak penderita GERD atau asam lambung naik mengeluhkan sensasi mulut yang terasa asam atau pahit, terutama setelah makan berat, saat berbaring, atau di pagi hari setelah bangun tidur. Ini disebabkan oleh cairan lambung yang naik dan meninggalkan sisa rasa di mulut. Rasa pahit atau asam ini sering diiringi dengan napas yang tidak sedap.

3. Sering Bersendawa dan Perut Kembung

Pencernaan yang terganggu akibat asam lambung juga membuat kamu lebih sering bersendawa. Meskipun tampak sepele, sendawa berulang—terutama yang mengeluarkan bau asam atau busuk—bisa menjadi gejala khas GERD. Gas dari lambung yang naik ke kerongkongan ikut membawa aroma tak sedap ke rongga mulut, memperparah kondisi halitosis.

4. Sakit Tenggorokan Kronis atau Suara Serak

Naiknya asam lambung secara terus-menerus bisa mengiritasi tenggorokan dan pita suara. Akibatnya, kamu bisa mengalami radang tenggorokan kronis, suara menjadi serak, dan kadang batuk kering yang tak kunjung sembuh. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, kondisi ini juga memperburuk bau mulut karena terjadi peradangan dan penumpukan lendir di area tenggorokan.

5. Gejala GERD Lain yang Menyertai

Tanda-tanda lain seperti nyeri dada (heartburn), rasa terbakar di dada, sulit menelan, atau regurgitasi (kembali naiknya makanan dari lambung ke mulut) juga menjadi indikator kuat bahwa bau mulutmu bukan berasal dari rongga mulut, melainkan dari sistem pencernaan. Bila kamu mengalami gejala-gejala ini secara rutin, penting untuk segera memeriksakan diri.

Banyak orang salah kaprah dan terus mencoba mengatasi bau mulut dengan solusi instan seperti permen mint, mouth spray, atau obat kumur beraroma kuat. Sayangnya, ini hanya menutupi bau tanpa menyelesaikan akar masalah. Bila kamu mengalami kombinasi dari gejala di atas secara berkala atau kronis, besar kemungkinan bahwa bau mulut yang kamu alami berasal dari gangguan lambung, bukan dari mulut semata.

Baca Juga: Gigi Sensitif: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Bau Mulut Akibat Asam Lambung

1. Atasi Akar Masalahnya: GERD

Langkah pertama adalah mengelola GERD itu sendiri. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan medis, seperti penggunaan antasida, penghambat pompa proton (PPI), atau H2 blocker.

2. Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Pola makan sangat memengaruhi kondisi asam lambung. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Hindari makanan pemicu seperti kopi, cokelat, makanan pedas, gorengan, dan minuman berkarbonasi.
  • Jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
  • Kunyah makanan perlahan dan dalam porsi kecil.
  • Hindari tidur dalam posisi telentang setelah makan; posisikan tubuh lebih tegak.

3. Jaga Kebersihan Mulut Secara Menyeluruh

Meskipun penyebab utamanya adalah pencernaan, menjaga kebersihan mulut tetap penting agar tidak memperparah bau mulut:

  • Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
  • Bersihkan lidah menggunakan tongue scraper untuk mengangkat bakteri penyebab bau.
  • Gunakan benang gigi setiap hari untuk mengangkat sisa makanan di sela gigi.
  • Berkumur dengan obat kumur antibakteri atau larutan garam hangat.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Dehidrasi membuat produksi air liur berkurang. Padahal, air liur membantu menetralisir asam dan membersihkan bakteri di mulut. Pastikan kamu cukup minum air setiap hari, terutama setelah makan.

5. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Masalah seperti karies, radang gusi, atau plak yang menumpuk dapat memperburuk halitosis yang disebabkan GERD. Maka, kamu tetap disarankan untuk rutin scaling atau pemeriksaan gigi setidaknya setiap enam bulan.

Kapan Harus ke Dokter?

Kamu sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter atau dokter gigi jika mengalami bau mulut yang tak kunjung hilang, meskipun kebersihan mulut sudah dijaga dengan baik. Apalagi jika kondisi ini disertai gejala lain yang mengarah pada GERD, seperti nyeri dada, sensasi asam naik ke tenggorokan (regurgitasi), atau mual berkepanjangan. 

Waspadai juga jika kamu mulai merasakan sakit saat menelan, atau menemukan adanya luka di mulut dan tenggorokan. Salah satu tanda khas yang patut diperhatikan adalah napas yang berbau seperti “asam” atau bahkan menyerupai aroma logam, ini bisa menjadi indikator adanya gangguan sistemik yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Dokter gigi dapat bekerja sama dengan spesialis gastroenterologi untuk menentukanapakah sumber masalah berasal dari saluran cerna atau dari mulut itu sendiri. Bau mulut bukan hanya soal estetik atau kepercayaan diri, tapi juga bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan serius seperti GERD. Jadi, jangan anggap remeh jika napas tetap tidak segar meskipun sudah menjaga kebersihan mulut.

Untuk memastikan kondisi gigimu tetap sehat dan bebas dari penyebab bau mulut lainnya seperti karang gigi, radang gusi, atau infeksi rongga mulut, segera periksakan diri ke klinik gigi terpercaya. Kini, PUTIH Dental hadir dengan cabang baru ke-3 di Cikajang, Jakarta Selatan. Hadir dengan klinik yang lebih luas dan perawatan yang lebih lengkap, PUTIH Dental siap memberikan painless treatment berkualitas tinggi dengan harga tetap terjangkau.

Langsung booking appointment ke cabang PUTIH Dental terdekat dan rasakan perawatan gigi terbaik yang nyaman, efektif, dan bikin senyum makin percaya diri!