
Rasa nyeri saat makan bisa sangat mengganggu. Terutama jika nyeri tersebut muncul dari bagian rahang. Aktivitas sehari-hari seperti makan, berbicara, atau bahkan menguap bisa menjadi tidak nyaman. Jika kamu sering mengalami nyeri di area rahang saat mengunyah, penting untuk tidak mengabaikannya. Meskipun bisa jadi hal sepele, rasa nyeri ini juga bisa menjadi sinyal adanya kondisi medis yang perlu segera ditangani.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum nyeri rahang saat mengunyah, cara mengatasinya, serta kapan sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter gigi.
Baca Juga: Rahang Bergeser Apakah Bisa Diperbaiki?
Kenapa Rahang Bisa Sakit Saat Mengunyah?
Rahang bekerja keras setiap kali kita berbicara, makan, dan menelan. Ketika fungsi ini terganggu, rasa sakit bisa muncul dan membuat aktivitas sederhana menjadi menyiksa. Nyeri rahang saat mengunyah bisa disebabkan oleh berbagai hal—dari masalah otot, sendi, hingga kondisi gigi dan gusi yang tidak terlihat dari luar.
Selain itu, stres atau kebiasaan menggertakkan gigi tanpa sadar (bruxism) juga bisa memicu ketegangan otot di sekitar rahang. Bila tidak segera ditangani, hal ini bisa memperparah rasa sakit dan mengganggu fungsi rahang dalam jangka panjang.
Penyebab Umum Rahang Sakit Saat Mengunyah
Images: https://drive.google.com/file/d/1zaOSh7G8NCh3lE9bBRmhBvAw_BWjlKBv/view?usp=drive_link
1. Gangguan Sendi Temporomandibular (TMJ)
Sendi temporomandibular (TMJ) adalah sendi penting yang berperan sebagai penghubung antara rahang bawah (mandibula) dan tulang tengkorak bagian depan telinga. Sendi ini memungkinkan kita untuk berbicara, mengunyah, hingga membuka dan menutup mulut dengan leluasa. Namun, ketika terjadi gangguan atau disfungsi pada sendi ini, yang dikenal dengan istilah Temporomandibular Disorder (TMD) maka kamu bisa merasakan rasa nyeri yang signifikan, terutama saat mengunyah makanan, berbicara, menguap, atau bahkan dalam keadaan rahang sedang tidak aktif bergerak.
2. Infeksi Gigi atau Gusi
Rasa sakit pada rahang juga bisa berasal dari infeksi yang terjadi di gigi atau jaringan lunak sekitar gusi. Ketika infeksi seperti abses gigi, periodontitis, atau pulpitis tidak segera ditangani, peradangan yang terjadi dapat menyebar hingga ke rahang, menyebabkan nyeri tumpul atau tajam yang terasa saat kamu mengunyah makanan.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui lubang gigi berlubang atau celah antara gigi dan gusi, kemudian berkembang dan menyebabkan penumpukan nanah. Kondisi ini dapat memicu pembengkakan di sekitar gigi atau pipi, tekanan hebat di rahang, hingga rasa berdenyut yang menyakitkan. Selain itu, gejala lain seperti bau mulut yang tidak sedap, rasa pahit yang terus-menerus di mulut, demam ringan, serta gusi yang memerah dan berdarah bisa muncul sebagai tanda adanya infeksi yang lebih serius. Bila tidak segera mendapatkan perawatan medis seperti pembersihan saluran akar atau pemberian antibiotik, infeksi ini dapat menyebar ke jaringan lebih dalam dan memperburuk kondisi rahang.
Baca Juga: Apa itu Maluloksi? Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Masalah Gigitan atau Gigi Bungsu
Masalah pada susunan gigi atau struktur gigitan—terutama bila gigi tidak sejajar dengan baik—dapat menyebabkan rahang harus bekerja lebih keras saat mengunyah. Gigitan yang tidak rata atau maloklusi membuat tekanan tidak terbagi secara merata saat makanan dihancurkan, sehingga beberapa bagian rahang bisa mengalami tekanan berlebih dan akhirnya menyebabkan rasa nyeri atau pegal yang terus berulang.
Selain itu, pertumbuhan gigi bungsu atau molar ketiga yang tidak sempurna (impaksi) juga sering menjadi penyebab utama nyeri rahang, terutama jika gigi tersebut tumbuh miring, tertanam sebagian, atau menekan gigi di sebelahnya. Situasi ini bisa menimbulkan peradangan pada jaringan sekitar, infeksi ringan, hingga pembengkakan di area rahang belakang. Dalam beberapa kasus, gigi bungsu yang tumbuh tidak ideal juga dapat menggeser posisi gigi lain, memengaruhi keseimbangan rahang, dan menambah beban pada sendi temporomandibular. Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini tak hanya menyebabkan nyeri saat mengunyah, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan struktural pada rahang dalam jangka panjang.
Cara Mengatasi Rahang Nyeri Saat Mengunyah
Penanganan nyeri rahang harus disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, ada beberapa langkah umum yang bisa kamu lakukan di rumah untuk meredakan nyeri:
- Istirahatkan Rahang
Hindari makanan keras, lengket, atau yang membutuhkan banyak waktu untuk dikunyah. Pilih makanan lunak seperti sup, bubur, dan smoothies selama masa pemulihan. - Kompres Hangat atau Dingin
Mengompres area yang nyeri dengan handuk hangat atau kantung es bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit. Kompres selama 15–20 menit beberapa kali sehari. - Latihan Ringan untuk Rahang
Latihan sederhana seperti membuka dan menutup mulut secara perlahan bisa membantu melatih otot rahang dan meningkatkan fleksibilitas sendi. Lakukan latihan ini secara rutin, tetapi hentikan bila nyeri bertambah. - Hindari Stres Berlebihan
Stres dapat membuat kita secara tidak sadar menggertakkan gigi, terutama saat tidur. Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk meredakan ketegangan otot rahang. - Gunakan Pelindung Gigi Saat Tidur
Jika kamu terbiasa menggertakkan gigi di malam hari, penggunaan mouthguard bisa melindungi gigi dan mengurangi tekanan pada rahang.
Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas rasa sakit tidak kunjung hilang, ada baiknya segera periksa ke dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Perawatan Saluran Akar vs Cabut Gigi, Mana yang Lebih Baik?
Kapan Kita Harus ke Dokter Gigi?
Nyeri pada rahang mungkin lebih dari sekadar rasa tidak nyaman, bisa jadi tanda adanya masalah yang perlu segera ditangani. Jangan abaikan jika mengalami hal-hal berikut:
Nyeri yang tidak kunjung membaik dalam beberapa hari
Biasanya muncul rasa nyeri yang berkelanjutan menandakan terjadinya infeksi, terdapat masalah pada sendi rahang atau ada gangguan lain yang memerlukan penanganan medis
Kesulitan membuka atau menutup mulut secara normal
Jika rahang terasa kaku atau sulit digerakkan, bisa jadi ada gangguan pada sendi rahang, otot-otot di sekitar rahang, atau bahkan infeksi yang menyebabkan peradangan di mulut
Pembengkakan atau nyeri yang menjalar hingga telinga atau leher
Kondisi dimana terjadi infeksi pada gigi atau gusi, gangguan sendi rahang, atau masalah pada kelenjar ludah. Jika hal ini dibiarkan, pembengkakan dapat semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
Rasa sakit yang disertai demam atau keluarnya nanah dari gusi
Jika terjadi demam atau nanah, hal itu adalah tanda adanya infeksi serius, seperti abses gigi atau infeksi gusi. Kondisi infeksi ini, bisa menyebar ke bagian lain jika tidak segera ditangani
Rahang berbunyi klik atau terasa ‘mengunci’
Bunyi “Klik” atau sensasi rahang terkunci sering kali berkaitan dengan gangguan sendi. Jika terjadi berulang dan disertasi rasa sakit yang tidak tertahankan, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika sudah muncul gejala-gejala di atas, segera periksakan ke dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab nyeri dan memberikan perawatan terbaik baik berupa obat, tindakan medis, maupun rujukan ke spesialis jika diperlukan.
Rasa nyeri pada rahang saat mengunyah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan penanganan medis segera. Mengenali tanda-tanda awal dan tidak menunda konsultasi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mulut dan kualitas hidup. Kini, Klinik Gigi PUTIH Dental hadir lebih dekat untuk Anda dengan cabang ketiga di Cikajang, Jakarta Selatan. Klinik baru ini dirancang lebih luas, modern, dan lengkap dengan berbagai fasilitas perawatan terbaik. Kami siap memberikan pelayanan profesional yang mengutamakan kenyamanan tanpa rasa sakit (painless treatment) semua dengan kualitas tinggi dan harga yang tetap terjangkau.
Jangan biarkan nyeri rahang mengganggu aktivitas harian Anda. Segera booking appointment di cabang PUTIH Dental terdekat dan dapatkan perawatan gigi yang menyeluruh, aman, dan nyaman bersama tenaga ahli kami.