Habis Cabut Gigi Tapi Makin Nyeri? Waspadai Infeksi Gigi Setelah Cabut Gigi!

Breadcrumb

Cabut gigi seringkali menjadi solusi saat gigi sudah tidak bisa diselamatkan lagi karena infeksi, kerusakan parah, atau alasan ortodontik. Namun, bagi sebagian orang, proses pemulihan setelah cabut gigi tidak selalu berjalan mulus. Bukannya mereda, nyeri justru semakin parah. Ini bisa jadi tanda kamu mengalami infeksi setelah cabut gigi. Apa penyebabnya, gejalanya, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Haruskah Cabut Gigi Sebelum Pasang Behel?

Mengapa Infeksi Terjadi Setelah Cabut Gigi?

Infeksi setelah cabut gigi bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari faktor kebersihan hingga kondisi tubuh pasien itu sendiri. Ketika gigi dicabut, terbentuklah ruang kosong di gusi yang disebut soket. Soket ini seharusnya tertutup oleh bekuan darah untuk melindungi jaringan di bawahnya dan mendukung proses penyembuhan.

Namun, jika bekuan darah ini tidak terbentuk dengan baik atau lepas sebelum waktunya, bakteri bisa masuk ke dalam soket dan menyebabkan infeksi. Selain itu, teknik pencabutan yang kurang steril, penggunaan alat yang tidak higienis, hingga kondisi kesehatan pasien seperti sistem imun yang lemah juga bisa memperbesar risiko infeksi.

Di PUTIH Dental, kamu tak perlu khawatir. Prosedur cabut gigi dilakukan secara painless dengan teknik modern dan standar kebersihan tinggi untuk mencegah komplikasi, termasuk infeksi. Kualitas pelayanan terbaik tetap bisa kamu dapatkan dengan harga yang terjangkau.

5 Tanda Kamu Alami Infeksi Setelah Cabut Gigi

Penting untuk mengenali gejala infeksi sedini mungkin agar bisa segera ditangani. Berikut beberapa tanda yang harus kamu waspadai:

1. Nyeri yang Tak Kunjung Reda atau Justru Semakin Parah

Nyeri setelah pencabutan gigi memang merupakan hal yang wajar, terutama dalam 1–2 hari pertama. Namun, jika kamu merasa sakitnya semakin menusuk, terasa berdenyut hebat, atau bahkan muncul kembali setelah sempat mereda, ini bisa jadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres—kemungkinan besar infeksi. Rasa nyeri ini bahkan bisa menjalar ke telinga, rahang, hingga leher, membuatmu kesulitan beraktivitas atau bahkan tidur. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter gigi jika kamu mengalami hal ini.

2. Bengkak dan Kemerahan yang Terus Memburuk

Sedikit bengkak di area pipi atau gusi setelah cabut gigi adalah respons alami tubuh. Tapi jika bengkak tersebut semakin besar, kulit sekitar luka terasa hangat, tampak kemerahan yang mencolok, dan bahkan terasa tegang atau nyut-nyutan saat disentuh, ini bisa jadi gejala peradangan akibat infeksi. Bengkak yang tidak membaik dalam 2–3 hari atau justru memburuk sebaiknya segera ditangani agar tidak berkembang menjadi komplikasi lebih serius seperti abses.

3. Bau Mulut Menyengat dan Rasa Pahit Tak Biasa

Saat kamu mulai mencium bau mulut tak sedap yang tidak bisa hilang meski sudah sikat gigi atau berkumur, dan disertai rasa pahit atau amis di mulut, itu bisa jadi pertanda bahwa ada nanah atau jaringan yang terinfeksi di dalam soket bekas gigi dicabut. Infeksi ini memungkinkan bakteri berkembang biak dan menghasilkan zat-zat yang memicu bau menyengat. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, tidak hanya secara medis, tetapi juga menurunkan rasa percaya diri.

4. Demam dan Tubuh Terasa Lemas

Salah satu sinyal tubuh bahwa sedang melawan infeksi adalah dengan menaikkan suhu tubuh. Jika setelah cabut gigi kamu mengalami demam ringan hingga tinggi, merasa menggigil, berkeringat dingin, atau merasa tubuh lemas seperti saat flu, bisa jadi itu adalah reaksi tubuh terhadap infeksi yang sedang berkembang. Jangan abaikan gejala ini, terutama jika disertai nyeri hebat dan pembengkakan. Penanganan dini bisa mencegah kondisi menjadi lebih serius.

5. Keluar Cairan Kuning atau Nanah dari Gusi

Gejala paling jelas dari infeksi adalah munculnya cairan kekuningan atau kehijauan yang keluar dari bekas luka pencabutan. Cairan ini bisa berupa nanah—yang artinya tubuhmu sedang berusaha mengeluarkan bakteri dan jaringan mati dari lokasi luka. Tanda ini adalah indikasi kuat adanya infeksi aktif, dan umumnya memerlukan perawatan lanjutan, seperti pembersihan luka atau antibiotik dari dokter gigi. Jangan coba membersihkannya sendiri karena bisa memperparah kondisi

Di akhir setiap kunjungan, tim dokter di PUTIH Dental akan memberikan edukasi lengkap soal perawatan pasca pencabutan gigi agar kamu bisa mencegah infeksi sedari awal. Semua perawatan dijamin nyaman dan berkualitas, tanpa membuat kantong bolong.

Baca Juga: Cabut Gigi Apakah Sakit? Begini Prosedurnya!

Cara Mengatasi dan Mencegah Infeksi

Jika sudah terlanjur mengalami infeksi, dokter biasanya akan memberikan resep antibiotik dan obat pereda nyeri. Dalam kasus lebih serius, soket mungkin perlu dibersihkan ulang untuk mengeluarkan sisa-sisa jaringan atau nanah yang terperangkap.

Namun, tentu lebih baik mencegah infeksi sejak awal. Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan:

Jangan menyentuh area luka dengan tangan atau lidah

Hindari menyikat langsung area bekas gigi dicabut

Tidak merokok atau menggunakan sedotan minimal 48 jam pasca pencabutan

Konsumsi makanan lunak dan dingin seperti yoghurt atau bubur

Ikuti semua instruksi dokter secara menyeluruh

Dengan perawatan modern dan tenaga profesional, risiko infeksi bisa ditekan seminimal mungkin. Di PUTIH Dental, kamu akan merasakan pengalaman perawatan yang bebas rasa sakit, dengan hasil maksimal dan tetap affordable.

Tips Perawatan Setelah Cabut Gigi

Untuk mendukung proses pemulihan dan mencegah komplikasi, kamu bisa menerapkan tips-tips berikut:

Kompres dingin di luar pipi untuk mengurangi pembengkakan dalam 24 jam pertama

Istirahat cukup, hindari aktivitas berat setidaknya 1–2 hari

Kumur lembut dengan air garam hangat setelah 24 jam untuk membersihkan area mulut

Jangan berkumur terlalu keras karena bisa mengganggu bekuan darah
Konsumsi makanan bergizi untuk mempercepat regenerasi jaringan

Ingat, jika muncul gejala tak biasa, jangan tunda untuk berkonsultasi kembali ke dokter gigi. Kamu bisa langsung booking appointment di cabang PUTIH Dental terdekat. Kini, PUTIH Dental telah hadir di cabang baru ke-3 yang berlokasi di Cikajang, Jakarta Selatan. Hadir dengan klinik yang lebih luas, fasilitas lengkap, dan suasana nyaman untuk seluruh keluarga.Infeksi setelah cabut gigi memang bisa terjadi, namun dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mencegahnya. Kenali gejala-gejalanya dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi profesional.

Baca Juga: Cara Mencabut Gigi di Rumah, Apakah Aman? 

Untuk kamu yang ingin merasakan perawatan gigi bebas nyeri (painless) dengan teknologi terkini, tenaga medis berpengalaman, dan harga yang tetap terjangkau, PUTIH Dental adalah pilihan terbaik.

Segera kunjungi cabang terbaru kami di Cikajang, Jakarta Selatan, atau booking appointment sekarang juga di cabang terdekat melalui website resmi atau kontak yang tersedia. Rasakan sendiri standar pelayanan yang beda dan lebih nyaman di PUTIH Dental!