Gigi Tumbuh Miring, Haruskah Dicabut? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Breadcrumb

Gigi yang tumbuh miring, atau yang sering disebut dengan gigi impaksi, bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu bagi banyak orang. Terkadang, kita tidak menyadari bahwa gigi yang tumbuh miring bisa menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi ini dan langkah-langkah yang perlu diambil. Apakah gigi miring harus dicabut? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Kenapa Gigi Bisa Tumbuh Miring?

Gigi impaksi terjadi ketika gigi, terutama gigi geraham bungsu (wisdom teeth), tidak dapat tumbuh dengan normal karena kurangnya ruang di rahang. Biasanya, gigi ini tumbuh miring atau terhalang oleh gigi lainnya. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi tumbuh miring, antara lain:

  1. Kurangnya Ruang di Rahang
    Salah satu penyebab utama gigi tumbuh miring adalah rahang yang tidak cukup besar untuk menampung semua gigi yang tumbuh. Ini sering terjadi pada gigi geraham bungsu yang biasanya muncul di usia remaja atau awal 20-an.
  2. Posisi Gigi yang Tidak Tepat
    Gigi yang tumbuh tidak rata atau terlalu dekat dengan gigi lain bisa menyebabkan masalah. Gigi ini bisa tumbuh miring ke arah gigi depan, belakang, atau bahkan ke samping rahang.
  3. Pengaruh Genetik
    Beberapa orang mungkin lebih rentan mengalami impaksi gigi karena faktor genetik. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah serupa, kemungkinan mengalami gigi tumbuh miring juga lebih tinggi.
  4. Kondisi Gigi yang Tidak Sehat
    Terkadang, kebiasaan buruk seperti merokok atau kebersihan mulut yang buruk dapat memperburuk kondisi gigi dan menyebabkan masalah impaksi lebih sering terjadi.

Baca Juga: Cabut Gigi Bungsu ke Dokter Gigi Spesialis atau Dokter Gigi Bedah Mulut?

Masalah yang Bisa Ditimbulkan Gigi Tumbuh Miring

Gigi yang tumbuh miring tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa masalah yang bisa timbul akibat gigi tumbuh miring:

  1. Nyeri dan Ketidaknyamanan
    Gigi yang tumbuh miring sering kali menekan gigi lain, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan ketidaknyamanan. Ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan sakit kepala atau bahkan nyeri pada rahang.
  2. Infeksi Gusi
    Gigi yang tumbuh miring dapat menyebabkan gusi menjadi meradang dan mudah terinfeksi, karena gigi yang terhalang tidak bisa dibersihkan dengan sempurna. Kondisi ini sering disebut dengan perikoronitis, di mana sisa makanan dan bakteri terperangkap di sekitar gigi yang tumbuh miring, menyebabkan infeksi.
  3. Kerusakan Gigi Lain
    Gigi miring bisa menyebabkan gigi di sekitarnya bergerak atau bergeser. Jika gigi miring menekan gigi depan, bisa menyebabkan gigi tersebut bergerak atau bahkan terinfeksi, yang dapat merusak struktur gigi yang sehat.
  4. Pembentukan Kista atau Tumor
    Pada beberapa kasus, gigi impaksi dapat menyebabkan terbentuknya kista atau bahkan tumor di sekitar gigi tersebut. Ini bisa merusak tulang rahang dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
  5. Bau Mulut
    Gigi miring yang tidak dapat dibersihkan dengan benar bisa menyebabkan penumpukan bakteri, yang pada gilirannya bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Kapan Gigi Miring Harus Dicabut?

Tidak semua gigi miring perlu dicabut. Beberapa orang mungkin tidak mengalami masalah sama sekali meskipun gigi mereka tumbuh miring. Namun, dalam banyak kasus, pencabutan gigi miring disarankan ketika:

  1. Gigi Menyebabkan Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan
    Jika gigi yang tumbuh miring menyebabkan nyeri yang berkelanjutan atau ketidaknyamanan, pencabutan sering menjadi pilihan terbaik untuk menghindari masalah lebih lanjut.
  2. Gigi Mengalami Infeksi
    Jika gigi miring menyebabkan infeksi pada gusi atau gigi lainnya, pengangkatan gigi tersebut biasanya diperlukan untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
  3. Gigi Menyebabkan Kerusakan pada Gigi Lain
    Ketika gigi miring menekan gigi sebelahnya, merusak struktur gigi yang sehat, atau menyebabkan pergeseran posisi gigi, pencabutan dapat menjadi solusi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  4. Gigi Mengarah ke Posisi yang Salah
    Jika gigi miring tumbuh dalam posisi yang salah, seperti terhalang atau tumbuh ke arah yang salah, pencabutan gigi bisa dilakukan untuk membuka ruang agar gigi lainnya bisa tumbuh dengan benar.
  5. Ada Pembentukan Kista atau Tumor
    Jika terdapat kista atau tumor yang terbentuk akibat gigi miring, pencabutan gigi perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada tulang rahang.

Baca Juga: Gigi Ngilu Berkepanjangan Tapi Tidak Berlubang, Kenapa Ya?

Cabut Gigi Impaksi di PUTIH Dental

Di PUTIH Dental, kami memahami betapa pentingnya perawatan yang nyaman dan minim rasa sakit, terutama ketika berhadapan dengan masalah gigi impaksi. Pencabutan gigi miring di klinik kami dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman yang menggunakan teknologi terkini untuk memastikan prosedur berjalan lancar dan tanpa rasa sakit.

Dengan fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang nyaman, PUTIH Dental memberikan pengalaman perawatan gigi yang berbeda dari yang lain. Kami menyediakan prosedur pencabutan gigi yang aman dengan pemulihan yang cepat, serta memberikan instruksi pasca-perawatan yang jelas agar pasien bisa merawat mulut dengan baik setelah prosedur.

Tips Setelah Cabut Gigi Miring

Setelah melakukan pencabutan gigi miring, pemulihan yang baik sangat penting agar tidak ada komplikasi yang terjadi. Berikut beberapa tips yang bisa membantu proses pemulihan:

  1. Ikuti Instruksi Dokter Gigi
    Pastikan untuk mengikuti instruksi pasca-operasi yang diberikan oleh dokter gigi, termasuk mengenai cara merawat luka dan menghindari aktivitas yang dapat memperburuk pemulihan.
  2. Kompres Dingin
    Gunakan kompres dingin pada wajah di area sekitar pencabutan untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
  3. Hindari Makanan Keras atau Panas
    Setelah pencabutan, hindari mengonsumsi makanan keras atau panas yang bisa mengiritasi luka atau memperlambat penyembuhan.
  4. Perbanyak Istirahat
    Beristirahatlah dengan cukup untuk memberi tubuh waktu untuk pulih. Hindari aktivitas berat selama beberapa hari setelah pencabutan gigi.
  5. Rutin Cek Kondisi Gigi
    Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk memastikan tidak ada masalah lebih lanjut setelah prosedur pencabutan.

Perawatan Gigi yang Aman dan Terjangkau di PUTIH Dental

Pencabutan gigi miring bisa menjadi langkah yang perlu diambil demi menjaga kesehatan mulut jangka panjang. Jika kamu merasa gigi miring mulai menimbulkan masalah, PUTIH Dental siap membantu dengan prosedur pencabutan yang aman, nyaman, dan minim rasa sakit. Dengan layanan berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau, PUTIH Dental adalah pilihan tepat untuk kesehatan gigimu.

PUTIH Dental kini juga hadir dengan cabang baru di Cikajang, Jakarta Selatan, yang lebih luas dengan fasilitas lebih lengkap. Jangan tunggu sampai masalah gigimu semakin parah! Booking appointment sekarang di cabang terdekat dan rasakan perawatan gigi tanpa rasa takut!