Behel Gigi Anak: Jenis Behel, Tanda Membutuhkan, dan Kapan Memakainya

Breadcrumb

Pernahkah kamu memperhatikan perkembangan gigi anak kamu dengan cermat? Perawatan gigi pada anak menjadi krusial, terutama jika ada kebutuhan khusus seperti pemasangan behel gigi. 

Behel gigi anak menjadi solusi umum bagi banyak orang tua yang ingin memperbaiki susunan gigi anak mereka. Namun, sebelum memutuskan untuk memasang behel gigi pada anak, penting untuk memahami jenis-jenisnya, tanda-tanda bahwa anak membutuhkan perawatan tersebut, dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

Table of Contents

Jenis-jenis Behel Gigi Anak 

Melansir dari situs pemerintah Betterhealth, Jenis-jenis behel gigi yang tersedia untuk anak serupa dengan yang tersedia untuk ortodontik dewasa. Namun, beberapa memiliki fitur khusus untuk anak-anak. Dalam semua kasus, jenis-jenis umum behel gigi anak meliputi:

1. Behel Logam Tradisional

Behel logam tradisional adalah pilihan perawatan ortodontik standar untuk anak-anak. Behel gigi anak ini juga biasanya sering dipilih karena harganya yang murah. Untuk perawatannya akan memakan waktu sekitar 2 tahun.

Untuk pemasangannya dimulai dari seorang ortodontis akan melekatkan bracket pada setiap gigi, dan kawat logam menghubungkan mereka semua. Kemudian, ortodontis akan mengetatkan kawat di tempat-tempat tertentu dengan penyesuaian standar untuk mengatur letak gigi ke posisi yang benar.

2. Behel Keramik

Cara kerja behel keramik bekerja mirip dengan behel logam, tetapi bahan yang digunakan membuatnya kurang terlihat. Behel keramik memiliki warna yang menyerupai gigi. Untuk kawatnya masih menggunakan logam, meskipun dapat memiliki lapisan berwarna.

Selain itu, bahan yang digunakan dalam perawatan ini lebih mahal daripada behel logam tradisional. Kelemahan lainnya dari behel ini adalah mudah rapuh dan pecah jadi harus rutin kontrol ke dokter gigi.

Namun, jenis behel gigi anak ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk anak-anak yang sangat sadar akan perawatan ortodontik mereka.

3. Behel Lingual

Behel lingual adalah jenis behel gigi yang dipasang di bagian belakang gigi, berbeda dengan behel tradisional yang dipasang di bagian depan gigi. Behel lingual menawarkan solusi ortodonti yang lebih estetis dan tersembunyi, sehingga cocok bagi anak-anak yang ingin merapikan gigi tanpa terlihat memakai behel.

Keuntungan lainnya adalah bahwa setiap perubahan warna yang terjadi akibat kebersihan gigi yang buruk akan tertutup di bagian belakang gigi.

Dalam beberapa kasus, perawatan dengan behel lingual biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan behel yang ditempelkan di bagian depan gigi. Mereka juga umumnya pilihan yang paling mahal dan tidak cocok untuk anak-anak dengan gigi yang kecil.

Tanda-tanda Anak Membutuhkan Behel Gigi 

Tanda-tanda bahwa anak membutuhkan behel gigi bisa bervariasi tergantung pada keadaan gigi dan mulut mereka. Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa anak membutuhkan perawatan ortodontik dengan behel gigi:

1. Gigi Bergeser atau Bertumpuk

Jika kamu melihat gigi anak bergeser atau bertumpuk secara tidak teratur, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan perawatan ortodontik. Behel gigi anak dapat membantu memperbaiki penataan gigi yang tidak rata.

2. Gigitan yang Tidak Cocok

Gigitan yang tidak cocok, seperti gigitan terbuka (ruang terbuka di antara gigi atas dan bawah ketika mulut ditutup) atau gigitan terlalu dalam (ketika gigi atas menutupi gigi bawah secara berlebihan), dapat menjadi indikasi bahwa anak membutuhkan koreksi dengan behel gigi.

3. Kesulitan Mengunyah atau Berbicara

Anak yang mengalami kesulitan dalam mengunyah makanan atau memiliki kesulitan berbicara juga bisa menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan perawatan ortodontik. Penataan gigi yang tidak tepat dapat memengaruhi kemampuan anak untuk mengunyah dengan efisien atau berbicara dengan jelas.

4. Gigi Goyang atau Hilang Terlalu Awal

Jika gigi anak bergoyang atau hilang terlalu awal tanpa adanya alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan penataan gigi mereka. Dalam beberapa kasus, behel gigi mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah ini dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

5. Gigi Susu yang Tidak Hilang Secara Alami

Jika gigi susu anak tidak tanggal secara alami saat gigi permanen tumbuh, ini bisa menimbulkan masalah penataan gigi. Behel gigi mungkin diperlukan untuk membantu menata gigi permanen dengan benar.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memakaikan Behel Gigi Anak 

Tidak ada patokan resmi di umur berapa anak harus memasang behel gigi. Keputusan untuk memakaikan behel gigi pada anak harus didasarkan pada konsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis. Namun, umumnya, waktu yang tepat untuk memulai perawatan ortodontik adalah ketika anak telah kehilangan sebagian besar gigi susunya dan gigi permanen mulai tumbuh.

Berdasarkan jurnal EAS Journal of Dentistry and Oral Medicine, orangtua biasanya mencari bantuan ortodontik untuk memasangkan behel gigi anak ketika anak berusia 12-14 tahun atau ketika semua gigi permanen telah tumbuh. Perawatan lebih awal mungkin diperlukan jika ada masalah pertumbuhan gigi yang perlu ditangani.

Pemasangan behel gigi pada anak bukanlah keputusan yang diambil dengan ringan. Penting untuk memahami jenis-jenis behel gigi anak yang tersedia, tanda-tanda bahwa anak kamu membutuhkannya, dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya. 

Jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Klinik Gigi PUTIH Dental. Terdapat spesialis orthodonti yang siap membantu kamu memahami opsi behel gigi anak terbaik yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Tim dokter gigi kami akan dengan senang hati bertemu keluargamu dan mendiskusikan berbagai pilihan layanan perawatan gigi anak yang cocok untuk si kecil. Untuk memulai perjalanan menuju senyum yang lebih bahagia dan sehat, hubungi kami di sekarang.