Apakah Benar Stres Bisa Bikin Bau Mulut? Ini Penjelasan Medisnya

Breadcrumb

Kita semua pasti pernah mengalami masa-masa penuh tekanan, entah karena pekerjaan, studi, masalah keluarga, atau kondisi emosional lainnya. Stres bisa berdampak besar pada tubuh kita dari gangguan tidur hingga gangguan pencernaan. Namun, satu dampak yang sering luput dari perhatian adalah bau mulut.

Mungkin kamu pernah merasa mulut jadi terasa lebih kering dan berbau tidak sedap saat sedang cemas, gugup, atau stres berat. Lantas, apakah benar stres bisa menyebabkan bau mulut? Yuk, kita bahas lebih dalam dari sisi medis dan juga bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Bau Mulut (Halitosis)?

Halitosis adalah kondisi ketika mulut mengeluarkan bau tidak sedap secara terus-menerus. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari sisa makanan yang membusuk di sela gigi, kebersihan mulut yang buruk, infeksi gusi, gigi berlubang, hingga gangguan pada saluran pencernaan. Namun, ternyata, faktor psikologis seperti stres juga memiliki peran.

Baca Juga: Solusi Gigi Rusak, Kembali Sempurna

Hubungan antara Stres dan Bau Mulut

1. Mulut Kering Saat Stres

Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan bereaksi dengan meningkatkan produksi hormon kortisol. Peningkatan kortisol ini sering kali diiringi dengan penurunan produksi air liur. Air liur sebenarnya berperan penting untuk membilas bakteri dan sisa makanan dari dalam mulut. Jika mulut kering (xerostomia), maka bakteri penyebab bau akan lebih mudah berkembang.

2. Nafas Tidak Teratur

Saat stres atau cemas, kita sering bernapas lebih cepat dan melalui mulut. Kebiasaan bernapas lewat mulut dalam waktu lama akan membuat rongga mulut kering, yang seperti disebut sebelumnya, memperburuk bau mulut karena berkurangnya air liur.

3. Perubahan Pola Makan

Stres juga bisa memengaruhi pola makan kita. Beberapa orang jadi sering mengonsumsi kopi, makanan manis, atau junk food sebagai pelarian. Makanan-makanan ini bisa meninggalkan aroma yang tidak sedap di mulut, sekaligus mempercepat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

4. Menurunnya Kebiasaan Merawat Diri

Saat sedang stres, seseorang bisa jadi lebih malas menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan gigi dan mulut. Malas menyikat gigi, tidak menggunakan benang gigi, dan melewatkan kumur-kumur adalah kombinasi sempurna yang membuat bau mulut semakin parah.

5. Gangguan Lambung Akibat Stres

Stres berat bisa memicu atau memperburuk gangguan lambung seperti GERD (gastroesophageal reflux disease). Pada kondisi ini, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan mulut, menyebabkan bau tidak sedap dan rasa asam yang mengganggu. Hal ini juga bisa memengaruhi enamel gigi jika terjadi secara terus-menerus.

Baca Juga: Rahang Bergeser Apakah Bisa Diperbaiki?

Gejala Bau Mulut Akibat Stres

Ciri-ciri bau mulut karena stres cenderung muncul bersamaan dengan gejala psikologis lain seperti:

  • Mulut terasa lebih kering dari biasanya.
  • Lidah terasa tebal atau ada lapisan putih kekuningan.
  • Napas pendek dan cepat (akibat gugup).
  • Sering merasa haus padahal sudah cukup minum.
  • Tidak ada masalah gigi besar, tetapi tetap muncul bau tak sedap.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, kemungkinan besar stres menjadi salah satu penyebab bau mulutmu.

Cara Mengatasi Bau Mulut Karena Stres

Berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:

1. Tingkatkan Kebersihan Mulut

Jangan abaikan rutinitas menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss. Gunakan juga obat kumur antibakteri dan sikat lidah secara rutin untuk mengurangi penumpukan bakteri.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Air liur adalah pembersih alami mulut. Maka, pastikan tubuh cukup terhidrasi agar produksi air liur tetap optimal dan mulut tidak kering.

3. Kurangi Kafein dan Makanan Pemicu Bau

Kurangi konsumsi kopi, alkohol, bawang, serta makanan tinggi gula. Makanan tersebut berkontribusi besar pada bau mulut dan memperparah mulut kering.

4. Kelola Stres dengan Baik

Luangkan waktu untuk istirahat dan aktivitas menyenangkan. Meditasi, olahraga, menulis jurnal, atau berkumpul dengan orang terdekat dapat membantu mengurangi stres secara alami.

5. Periksa ke Dokter Gigi

Jika bau mulut terus berlanjut meski sudah menjaga kebersihan mulut, sebaiknya lakukan pemeriksaan menyeluruh. Bisa jadi ada plak yang menumpuk, infeksi gusi, atau masalah gigi tersembunyi yang hanya bisa ditangani profesional.

Perawatan Profesional Jadi Solusi Terbaik

Dalam kasus bau mulut yang membandel, terutama yang dipicu oleh kondisi mulut kering atau radang gusi, perawatan profesional dari dokter gigi sangat penting. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, scaling untuk membersihkan karang gigi, dan memberikan solusi sesuai penyebabnya entah dengan obat antiseptik, terapi saliva, atau rujukan ke dokter spesialis lain jika diperlukan.

Perawatan Gigi Anti Cemas di PUTIH Dental

Buat kamu yang sedang mengalami stres dan mulai merasa tidak percaya diri karena bau mulut, jangan tunggu parah dulu untuk datang ke dokter gigi. Di PUTIH Dental, kamu bisa mendapatkan perawatan gigi yang painless (tanpa rasa sakit) dan nyaman, didampingi oleh tim profesional yang berpengalaman dan mengerti kondisi pasien.

PUTIH Dental kini telah membuka cabang ke-3 di Cikajang, Jakarta Selatan, dengan klinik yang lebih luas dan fasilitas lebih lengkap. Di sini, kamu bisa mendapatkan layanan lengkap, mulai dari scaling, perawatan gusi, tambal gigi, hingga pemeriksaan menyeluruh semuanya dengan kualitas tinggi dan harga yang tetap terjangkau.

Jangan sampai stres berlarut-larut merusak kepercayaan diri dan kesehatan gigimu. Yuk, segera booking appointment di cabang PUTIH Dental terdekat dan rasakan pengalaman perawatan gigi yang menyenangkan tanpa rasa takut.