Kesehatan gigi adalah bagian penting dari kesejahteraan kita secara keseluruhan, namun biaya perawatan gigi seringkali menjadi kendala bagi banyak orang. Asuransi kesehatan, terutama yang mencakup perawatan gigi, menjadi solusi untuk meringankan beban biaya. Tidak semua perawatan gigi ditanggung oleh asuransi, tetapi banyak jenis perawatan penting yang biasanya termasuk dalam cakupan polis. Artikel ini akan membahas enam jenis perawatan gigi yang umum ditanggung oleh asuransi, membantu Anda memahami apa saja yang bisa Anda dapatkan dari perlindungan asuransi Anda.
Baca Juga : Harga Behel Gigi Lengkap dengan Prosedurnya
1. Pembersihan dan Pemeriksaan Gigi Rutin
Pembersihan gigi rutin (dental cleaning) dan pemeriksaan berkala adalah salah satu layanan dasar yang umumnya ditanggung oleh asuransi. Kebanyakan polis asuransi gigi menawarkan cakupan penuh untuk pemeriksaan rutin dua kali setahun, termasuk pembersihan plak, penumpukan karang gigi, dan penilaian kesehatan gusi serta gigi.
Pembersihan gigi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mulut dan mencegah masalah yang lebih serius seperti penyakit gusi dan gigi berlubang. Asuransi biasanya menanggung biaya pembersihan ini karena tindakan preventif seperti ini dapat membantu mengurangi risiko perawatan yang lebih mahal di masa depan. Pemeriksaan rutin juga penting karena memungkinkan dokter gigi untuk mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih parah.
2. Tambal Gigi (Dental Fillings)
Tambal gigi adalah salah satu prosedur perawatan gigi yang paling sering dilakukan dan biasanya ditanggung oleh asuransi. Tambal gigi diperlukan ketika gigi mengalami kerusakan akibat gigi berlubang (karies) atau cedera. Dalam prosedur ini, dokter gigi akan membersihkan area gigi yang rusak, kemudian mengisi lubang tersebut dengan bahan tambal seperti resin komposit atau amalgam.
Sebagian besar asuransi gigi menanggung sebagian besar biaya tambal gigi, terutama jika perawatan tersebut bersifat esensial. Meskipun beberapa polis mungkin hanya menanggung bahan tambalan tertentu, tambalan berbahan komposit (yang lebih menyerupai warna gigi asli) semakin umum masuk dalam cakupan asuransi.
3. Perawatan Akar Gigi (Root Canal Treatment)
Perawatan akar gigi atau yang sering dikenal dengan istilah root canal adalah prosedur untuk mengatasi infeksi di dalam gigi. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh pembusukan yang telah mencapai bagian dalam gigi (pulpa), atau karena trauma pada gigi. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan bahkan kehilangan gigi.
Perawatan akar gigi adalah prosedur yang lebih kompleks dan mahal dibandingkan tambal gigi biasa, namun banyak polis asuransi gigi yang menanggung sebagian besar biaya ini. Sebagai prosedur yang seringkali diperlukan untuk menyelamatkan gigi, root canal dianggap sebagai perawatan penting, dan polis asuransi gigi biasanya mencakup biaya untuk perawatan ini, meskipun mungkin ada persentase yang harus dibayar sendiri oleh pasien.
4. Mahkota Gigi (Dental Crowns)
Mahkota gigi adalah cangkang berbentuk gigi yang diletakkan di atas gigi yang rusak atau hancur untuk melindungi dan memperkuatnya. Mahkota digunakan ketika gigi tidak dapat lagi diperbaiki dengan tambalan karena kerusakannya sudah terlalu parah. Mahkota ini juga sering diperlukan setelah prosedur root canal untuk memberikan perlindungan lebih lanjut pada gigi yang sudah rapuh.
Biaya pemasangan mahkota gigi bisa cukup tinggi, namun sebagian besar asuransi gigi menawarkan cakupan untuk prosedur ini. Umumnya, polis asuransi akan menanggung sebagian besar biaya, terutama jika pemasangan mahkota dianggap penting untuk menjaga fungsi dan kesehatan gigi. Namun, ada kemungkinan polis asuransi tidak menanggung mahkota berbahan porselen yang lebih estetis dan mahal.
5. Pencabutan Gigi (Tooth Extraction)
Pencabutan gigi adalah prosedur yang diperlukan ketika gigi sudah tidak bisa diselamatkan, misalnya karena pembusukan parah, cedera, atau gigi bungsu yang tumbuh tidak sempurna (impaksi). Dalam beberapa kasus, pencabutan diperlukan untuk memberi ruang bagi gigi lain atau untuk mempersiapkan mulut untuk pemasangan gigi palsu atau behel.
Asuransi gigi biasanya menanggung sebagian besar biaya pencabutan gigi, terutama jika prosedur tersebut dianggap esensial. Prosedur pencabutan gigi yang lebih kompleks, seperti pencabutan gigi impaksi, mungkin memerlukan biaya tambahan yang hanya ditanggung sebagian oleh asuransi. Namun, sebagian besar polis menawarkan perlindungan yang cukup untuk memastikan pasien tidak harus membayar seluruh biaya sendiri.
6. Perawatan Gigi Palsu dan Implan Gigi
Gigi palsu (dentures) dan implan gigi adalah solusi untuk menggantikan gigi yang hilang, baik karena trauma, penyakit gusi, atau masalah gigi lainnya. Gigi palsu adalah pengganti gigi yang dapat dilepas, sedangkan implan gigi adalah akar gigi buatan yang dipasang ke dalam tulang rahang, lalu di atasnya dipasang mahkota gigi buatan.
Biaya untuk perawatan gigi palsu atau implan gigi bisa sangat tinggi, terutama untuk implan yang lebih permanen. Namun, beberapa polis asuransi gigi menanggung sebagian biaya untuk kedua jenis perawatan ini. Biasanya, polis akan menanggung perawatan gigi palsu lebih sering daripada implan, karena implan dianggap sebagai prosedur yang lebih mahal dan sering kali hanya ditanggung sebagian. Tetap saja, implan semakin banyak ditanggung oleh asuransi karena merupakan solusi yang lebih tahan lama dibandingkan gigi palsu konvensional.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Veneer Gigi Kelinci
Jenis Cakupan Asuransi Gigi
Perlu dicatat bahwa cakupan asuransi gigi bervariasi tergantung pada jenis polis yang Anda miliki. Ada tiga jenis utama cakupan asuransi gigi:
- Cakupan Preventif – Cakupan ini mencakup pemeriksaan rutin, pembersihan, dan sinar-X untuk mendeteksi masalah sejak dini.
- Cakupan Dasar – Meliputi perawatan seperti tambal gigi, pencabutan, dan perawatan akar.
- Cakupan Mayor – Termasuk prosedur yang lebih kompleks seperti mahkota gigi, gigi palsu, dan implan gigi.
Tingkat cakupan untuk setiap prosedur biasanya bergantung pada jenis polis yang dipilih, dan pasien mungkin masih harus menanggung sebagian dari biaya perawatan, tergantung pada asuransi yang dimiliki.
Perawatan gigi yang ditanggung oleh asuransi dapat membantu meringankan beban finansial Anda dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi. Jenis perawatan seperti pembersihan rutin, tambal gigi, perawatan akar, mahkota gigi, pencabutan, serta gigi palsu atau implan biasanya masuk dalam cakupan sebagian besar polis asuransi gigi. Namun, penting untuk memeriksa secara detail polis asuransi yang Anda miliki agar Anda tahu dengan pasti perawatan apa saja yang ditanggung dan berapa besar biaya yang akan Anda tanggung sendiri.
Dengan memanfaatkan asuransi gigi secara maksimal, Anda tidak hanya dapat menjaga kesehatan gigi, tetapi juga memastikan bahwa masalah gigi tidak menyebabkan beban biaya yang besar di masa depan.
Jenis-Jenis Asuransi yang Bisa Digunakan di Klinik Gigi PUTIH Dental
Klinik Gigi PUTIH Dental berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dengan akses yang lebih luas, termasuk dengan menerima berbagai jenis asuransi kesehatan untuk perawatan gigi. Dengan adanya kemitraan dengan berbagai perusahaan asuransi, pasien dapat lebih mudah mendapatkan perawatan gigi tanpa harus khawatir dengan biaya yang tinggi. Berikut adalah beberapa jenis asuransi yang bisa digunakan di Klinik Gigi PUTIH Dental:
Asuransi kesehatan swasta biasanya menawarkan paket khusus yang mencakup perawatan gigi, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan lebih lanjut seperti tambal gigi, pencabutan, dan pemasangan mahkota. Beberapa perusahaan asuransi kesehatan swasta yang umum bekerja sama dengan klinik gigi antara lain: AXA Mandiri, Allianz, Manulife, Prudential, Cign. Beberapa perusahaan asuransi menawarkan polis khusus untuk perawatan gigi, yang dirancang untuk memberikan cakupan yang lebih luas dibandingkan asuransi kesehatan umum. seperti: Asuransi Sinarmas Gigi, Asuransi Mega Gigi.
Klinik Gigi PUTIH Dental menyediakan berbagai layanan gigi yang dapat diakses menggunakan berbagai jenis asuransi, mulai dari asuransi kesehatan swasta, BPJS Kesehatan, hingga asuransi kesehatan internasional. Dengan adanya dukungan dari berbagai perusahaan asuransi, pasien dapat lebih mudah mendapatkan perawatan gigi yang dibutuhkan tanpa perlu khawatir dengan beban biaya yang besar. Pastikan untuk selalu memeriksa cakupan polis asuransi Anda sebelum melakukan perawatan, agar Anda bisa memanfaatkan fasilitas yang ada secara maksimal.