Gigi berlubang merupakan masalah yang umum terjadi, baik pada anak kecil maupun orang dewasa. Akan tetapi, hal ini tak berarti dapat disepelekan. Gigi berlubang tetap memerlukan penanganan, salah satunya melalui prosedur tambal gigi yang dapat dilakukan dengan bantuan dokter gigi.
Apa Itu Tambal Gigi?
Tambal gigi adalah prosedur perawatan yang ditujukan mengisi gigi yang rusak akibat kerusakan, lubang, atau keretakan. Tindakan ini diperlukan untuk mengembalikan bentuk dan kestabilan gigi agar mudah dikunyah dan mencegah kerusakan lebih lanjut, pembusukan dan kehilangan gigi.
Hal ini membantu mengobati kerusakan gigi, mencegah kerusakan lebih lanjut dan kehilangan gigi, serta kemungkinan rasa sakit dan infeksi. Menambal gigi yang berlubang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit. Siapa pun yang mengalami rasa sakit sedang atau parah selama atau setelah prosedur harus memberi tahu dokter gigi mereka.
Prosedur Tambal Gigi
Langkah-langkah tambal gigi tentunya dapat bervariasi, tergantung pada lokasi penambalan dan bahan yang digunakan. Akan tetapi, berikut langkah-langkah yang umum dilalui.
- Dokter gigi akan terlebih dahulu menyuntikkan anestesi lokal ke dalam gusi
- Area gigi yang membusuk akan diangkat menggunakan bor atau alat khusus lainnya
- Dokter gigi akan mengisi lubang pada gigi
- Tambal gigi lalu dipoles dan disesuaikan sampai gigitan pasien sudah terasa normal
Jika dokter gigi menggunakan bahan tambalan komposit, maka mereka juga perlu mengeraskannya dengan cahaya khusus.
Baca Juga: Tambal Gigi atau Pasang Behel, Mana yang Harus Lebih Dulu Dilakukan?
Jenis Tambal Gigi
Perlu diketahui, jika tambal gigi terdiri dari berbagai jenis yang dapat dibedakan dari bahan dasar pembuatnya. Jenis tambal gigi dapat dipilih berdasarkan faktor seperti lokasi kerusakan, preferensi pasien, biaya, serta ketahanan tambal gigi terhadap tekanan kunyah. Berikut ini 5 jenis tambal gigi lengkap dengan keunggulan dan kelemahannya yang perlu kamu ketahui.
- Tambal Gigi Amalgam
Tambal gigi amalgam adalah salah satu jenis tambal gigi yang paling lama digunakan. Terbuat dari campuran logam seperti perak, timah, tembaga, dan merkuri, jenis tambal gigi amalgam sangat kuat dan tahan lama, sehingga sering digunakan untuk gigi belakang yang menerima tekanan kunyah yang lebih besar.
Keunggulan:
- Awet dan dapat bertahan lama, yakni hingga 10-15 tahun
- Kuat, sehingga cocok dipakai di gigi geraham yang menerima tekanan besar
- Biaya lebih rendah, tambal gigi amalgam cenderung lebih murah dibandingkan pilihan lainnya
Kekurangan:
- Estetika, warna tambal gigi ini lebih gelap dan tidak cocok untuk gigi depan
- Penggunaan merkuri, meskipun dianggap aman, beberapa pasien khawatir tentang potensi bahaya merkuri dalam tambal gigi jenis ini
- Tambal Gigi Komposit
Tambal gigi komposit bersal dari campuran bahan resin plastik dan serat kaca. Warna tambal gigi komposit dapat disesuaikan dengan warna alami gigi, sehingga lebih sering digunakan pada gigi depan yang lebih terlihat.
Keunggulan:
- Estetika, jenis tambal gigi ini tampak lebih alami karena warnanya dapat disesuaikan dengan warna gigi pasien
- Perekatan lebih baik, komposit menempel dengan baik pada permukaan gigi, sehingga dapat memperkuat struktur gigi
Kekurangan:
- Ketahanan, meskipun lebih estetis, tambal gigi komposit cenderung tidak sekuat amalgan dan mungkin tidak tahan lama pada gigi belakang yang terpapar tekanan kunyah besar
- Pemeliharaan, perawatan dan pengisian ulang bisa lebih sering diperlukan dibandingkan dengan amalgam
Baca Juga: Biaya Tambal Gigi Permanen dan Prosedurnya
- Tambal Gigi Keramik
Tambal gigi keramik, juga dikenal sebagai inlay atau onlay porselen, terbuat dari bahan keramik yang keras dan tahan lama. Tambal gigi jenis ini seringkali dipilih karena alasan estetika, sebab warnanya yang mirip dengan gigi alami.
Keunggulan:
- Estetika, jenis tambal gigi keramik akan tampak lebih alami, sangat cocok untuk gigi depan atau gigi yang terlihat.
- Tahan lama, keramik cukup kuat untuk gigi belakang dan dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan tambal gigi komposit.
Kekurangan:
- Biaya, biasanya lebih mahal dibandingkan dengan amalgan atau komposit
- Prosedur lebih kompleks, pemasangan tambal gigi keramik membutuhkan dua kali kunjungan ke dokter gigi
- Tambal Gigi Resin Ionomer
Tambal gigi jenis resin ionomer terdiri dari campuran asam akrilik dan kaca aluminosilikat. Jenis tambal gigi tersebut sering digunakan pada area yang kurang terpapar tekanan kunyah atau pada gigi yang tidak terlihat.
Keunggulan:
- Perekatan, tambal gigi ini bisa menempel dengan baik pada gigi yang memiliki kerusakan minimal
- Kualitas estetika, warna resin ionomer cukup dekat dengan warna gigi alami, meski tidak sebaik komposit atau porselen
- Pelepasan fluoride, beberapa jenis resin ionomer bisa melepaskan fluoride, yang dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut
Kekurangan:
- Ketahanan, meskipun lebih tahan lama dibandingkan amalgan dalam beberapa kasus, namun tidak sekuat komposit atau keramik
- Warnanya bisa menguning atau berubah warna seiring waktu
- Tambal Gigi Emas
Tambal gigi emas adalah pilihan yang sangat kuat dan tahan lama, sering digunakan pada gigi belakang yang membutuhkan ketahanan lebih terhadap tekanan kunyah.
Keunggulan:
- Kuat dan mamput bertahan sangat lama, yakni lebih dari 15 tahun
- Kompatibilitas biologi, sebab emas sangat kompatibel dengan jaringan gigi dan gusi, mengurangi risiko iritasi
Kekurangan:
- Biaya tinggi, sebab emas adalah bahan tambal gigi yang paling mahal
- Estetika, tambal gigi emas tidak cocok untuk gigi depan karena warnanya yang mencolok
Baca Juga: Apakah Tambal Gigi Sakit? Ini Prosedurnya
Berapa Biaya Tambal Gigi
Biaya tambal gigi permanen di klinik maupun rumah sakit umumnya berkisar pada Rp200.000 hingga Rp800.000. Sementara untuk harga tambal gigi estetik dibanderol mulai Rp900.000. Kondisi gigi yang cukup parah seringkali memerlukan bahan yang lebih mahal dengan kisaran harga Rp700.000 hingga Rp1.000.000 untuk satu gigi.
Sementara itu, pemilihan jenis tambal gigi sangat bergantung pada kebutuhan pasien, termasuk faktor biaya, estetika, dan ketahanan tambal gigi. Tambal gigi amalgam menawarkan ketahanan dan biaya rendah, swdangkan tambal gigi komposit, keramik, dan emas menawarkan berbagai keuntungan dalam hal estetika dan kekuatan jangka panjang.
Konsultasikan dengan dokter gigi ketika kamu ingin memilih tambal gigi mana yang baik untuk digunakan. Sebab, jenis tambal gigi yang paling tepat adalah yang paling sesuai dengan kondisi gigi dan kebutuhan pasien. Kamu dapat memeriksakannya terlebih dahulu dengan dokter gigi di Klinik Gigi PUTIH Dental.
Kunjungi Klinik Gigi PUTIH Dental yang terletak di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara dan juga Puri Kembangan, Jakarta Barat. Tak hanya fasilitas yang lengkap dan nyaman, Klinik Gigi PUTIH Dental juga menawarkan berbagai promo menarik yang dapat kamu gunakan untuk perawatan gigi dan mulut.