Seiring bertambahnya usia, kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu aspek yang sering diabaikan, padahal masalah gigi pada lansia dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Hilangnya gigi akibat penuaan, penyakit gusi, atau kerusakan gigi bisa mengganggu kemampuan makan, bicara, dan bahkan berdampak pada penampilan serta rasa percaya diri. Oleh karena itu, perawatan gigi yang tepat seperti pemasangan mahkota gigi dan implan menjadi sangat penting bagi lansia yang mengalami masalah gigi.
Mahkota gigi dan implan adalah solusi yang populer dan efektif untuk mengatasi masalah gigi pada lansia. Kedua prosedur ini tidak hanya membantu memperbaiki fungsi gigi, tetapi juga menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa lansia membutuhkan perawatan gigi seperti mahkota dan implan, bagaimana proses pemasangannya, serta manfaat yang bisa didapatkan dari kedua prosedur ini.
Mengapa Lansia Memerlukan Mahkota Gigi dan Implan?
Lansia rentan mengalami berbagai masalah kesehatan gigi akibat proses penuaan. Beberapa faktor yang membuat lansia membutuhkan perawatan seperti mahkota gigi dan implan meliputi:
- Gigi Rapuh atau Rusak: Seiring bertambahnya usia, struktur gigi bisa melemah. Gigi rapuh atau rusak membuat lansia sulit makan atau berbicara dengan baik. Mahkota gigi dapat membantu melindungi gigi yang rapuh atau sudah rusak sehingga tetap bisa berfungsi dengan baik.
- Kehilangan Gigi: Salah satu masalah umum pada lansia adalah kehilangan gigi, baik akibat penyakit gusi, kerusakan gigi parah, atau cedera. Implan gigi adalah solusi ideal untuk menggantikan gigi yang hilang secara permanen dan memberikan kekuatan serta stabilitas layaknya gigi asli.
- Penyakit Gusi: Penyakit gusi (periodontitis) sering kali menyebabkan hilangnya gigi pada lansia. Setelah gigi hilang akibat penyakit ini, pemasangan implan gigi dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada gusi dan tulang rahang.
- Pemakaian Gigi Palsu yang Tidak Nyaman: Banyak lansia menggunakan gigi palsu lepasan untuk menggantikan gigi yang hilang. Namun, gigi palsu sering kali tidak nyaman, bisa bergeser saat digunakan, dan memerlukan perawatan khusus. Implan gigi dapat menjadi solusi lebih permanen dan nyaman dibandingkan gigi palsu.
Baca Juga : Implan Gigi: Harga, Manfaat, Prosedur dan Kapan Diperlukan
Mahkota Gigi untuk Lansia
Apa Itu Mahkota Gigi?
Mahkota gigi adalah selubung berbentuk gigi yang dipasang di atas gigi asli yang rusak atau rapuh untuk melindungi dan memperkuatnya. Mahkota digunakan untuk mengembalikan bentuk, ukuran, dan kekuatan gigi yang telah kehilangan fungsi akibat kerusakan. Mahkota terbuat dari berbagai bahan seperti porselen, keramik, atau logam, dan biasanya disesuaikan dengan warna dan bentuk gigi asli.
Kapan Lansia Membutuhkan Mahkota Gigi?
Lansia mungkin memerlukan mahkota gigi jika mereka mengalami masalah berikut:
- Gigi Rusak atau Retak: Gigi yang rusak, retak, atau terpecah memerlukan perlindungan tambahan agar tidak semakin hancur. Mahkota gigi dapat memberikan perlindungan maksimal pada gigi yang rapuh tersebut.
- Setelah Perawatan Saluran Akar (Root Canal): Setelah menjalani perawatan saluran akar, gigi cenderung lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan. Mahkota gigi digunakan untuk menutup gigi yang telah diobati agar tetap kuat.
- Gigi Terkikis: Lansia sering kali mengalami pengikisan gigi akibat pemakaian bertahun-tahun atau kebiasaan buruk seperti menggertakkan gigi. Mahkota dapat melindungi gigi yang terkikis agar tidak rusak lebih lanjut.
Proses Pemasangan Mahkota Gigi
Pemasangan mahkota gigi biasanya memerlukan dua kunjungan ke dokter gigi. Pada kunjungan pertama, gigi yang rusak akan diperiksa dan dibentuk ulang agar mahkota bisa dipasang dengan sempurna. Dokter gigi kemudian akan membuat cetakan gigi untuk menciptakan mahkota yang sesuai dengan bentuk dan ukuran gigi asli. Mahkota sementara akan dipasang selama pembuatan mahkota permanen berlangsung.
Pada kunjungan kedua, mahkota yang sudah jadi akan dipasang di atas gigi yang telah dibentuk, dan dilakukan penyesuaian agar terasa nyaman dan sesuai dengan gigitan pasien.
Baca Juga: Mengenal Crown Gigi: Manfaat, Jenis dan Prosedurnya
Implan Gigi untuk Lansia
Apa Itu Implan Gigi?
Implan gigi adalah pengganti akar gigi buatan yang dipasang ke dalam tulang rahang. Implan ini berfungsi sebagai dasar untuk menahan mahkota buatan atau gigi palsu yang dipasang di atasnya. Implan terbuat dari bahan yang tahan lama seperti titanium, yang bisa menyatu dengan tulang rahang dan memberikan stabilitas seperti gigi alami.
Manfaat Implan Gigi untuk Lansia
- Pengganti Gigi Permanen: Implan gigi memberikan solusi permanen untuk kehilangan gigi. Berbeda dengan gigi palsu lepasan, implan tidak akan bergeser atau lepas, sehingga lebih nyaman dan stabil.
- Mengembalikan Fungsi Mengunyah: Implan gigi memungkinkan lansia untuk mengunyah makanan dengan lebih baik. Hal ini sangat penting karena kehilangan gigi dapat menyebabkan kesulitan makan dan bahkan masalah pencernaan jika makanan tidak dapat dikunyah dengan benar.
- Menjaga Kesehatan Tulang Rahang: Ketika gigi hilang, tulang rahang bisa menyusut akibat tidak ada tekanan dari akar gigi. Implan gigi membantu mencegah penyusutan ini dengan memberikan dukungan pada tulang rahang, yang membantu menjaga struktur wajah.
Proses Pemasangan Implan Gigi
Pemasangan implan gigi biasanya memerlukan beberapa tahap:
- Pemeriksaan dan Persiapan: Dokter gigi akan memeriksa kondisi tulang rahang untuk memastikan apakah pasien bisa menerima implan. Jika tulang rahang terlalu tipis atau lemah, mungkin diperlukan pencangkokan tulang sebelum implan bisa dipasang.
- Pemasangan Implan: Prosedur pemasangan implan melibatkan pembedahan kecil untuk memasukkan implan ke dalam tulang rahang. Setelah itu, implan akan dibiarkan menyatu dengan tulang selama beberapa bulan.
- Pemasangan Mahkota: Setelah implan menyatu dengan tulang, mahkota buatan atau gigi palsu akan dipasang di atas implan, memberikan tampilan dan fungsi seperti gigi asli.
Mahkota gigi dan implan adalah solusi yang efektif untuk lansia yang mengalami masalah gigi seperti gigi rusak, hilang, atau rapuh. Kedua prosedur ini tidak hanya membantu meningkatkan fungsi mengunyah dan bicara, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dengan menjaga penampilan dan kesehatan mulut. Bagi lansia, perawatan gigi yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi kesehatan lebih lanjut, seperti kesulitan makan, infeksi, atau kerusakan tulang rahang.
Jika Anda atau anggota keluarga yang sudah lanjut usia mengalami masalah gigi, berkonsultasilah dengan dokter gigi mengenai opsi perawatan yang paling tepat. Mahkota gigi dan implan dapat menjadi solusi yang ideal untuk memastikan kesehatan mulut tetap terjaga dan kualitas hidup meningkat di masa tua.