Kanker mulut dapat muncul di mana saja di dalam mulut, termasuk bagian dalam pipi dan gusi. Kanker ini merupakan jenis kanker kepala dan leher, dan dapat mempengaruhi bagian belakang mulut dan lapisan tenggorokan.
Biasanya, kanker mulut menyerang orang berusia 60 tahun ke atas. Kanker mulut menyerang bibir dan lidah, serta langit-langit dan dasar mulut. Kanker ini juga memengaruhi orofaring, yakni bagian terakhir dari lidah dan langit-langit mulut, amandel, serta bagian samping dan belakang tenggorokan.
Apa Itu Kanker Mulut?
Kanker mulut adalah istilah umum untuk kanker yang menyerang bagian dalam mulut seseorang. Seringkali, kanker mulut terlihat seperti gejala sakit yang umum yang terjadi pada bibir atau mulut, seperti bercak putih atau luka yang berdarah.
Perbedaan antara gejala penyakit yang umum dan potensi kanker pada mulut adalah gejala penyakit yang tak kunjung hilang. Jika tidak diobati, kanker mulut dapat menyebar ke seluruh mulut dan tenggorokan ke area lain di kepala dan leher.
Penyebab Kanker Mulut
Kanker mulut dimulai dari sel skuamosa dalam rongga mulut Sel skuamosa berbentuk pipih, dan jika dilihat di bawah mikroskop akan terlihat seperti sisik ikan. Sel skuamosa yang normal menjadi kanker ketika DNA-nya berubah dan sel-selnya mulai tumbuh dan berkembang biak. Seiring waktu, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke area lain di dalam mulut dan kemudian ke area lain di kepala dan leher atau area lain di tubuh.
- Konsumsi tembakau. Penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun, termasuk rokok, pipa, dan cerutu, dan rokok elektronik, serta mengunyah tembakau dapat membuat seseorang berisiko terkena kanker mulut.
- Konsumsi alkohol. Penggunaan alkohol dalam jumlah besar juga meningkatkan risiko kanker mulut. Menggunakan tembakau dan alkohol bersamaan akan meningkatkan risiko lebih jauh lagi.
- HPV. Infeksi human papillomavirus yang ditularkan secara seksual (khususnya tipe HPV 16) telah dikaitkan dengan kanker mulut.
- Usia. Risiko meningkat seiring bertambahnya usia. Kanker mulut paling sering terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun.
- Paparan sinar matahari. Kanker bibir dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari.
- Nutrisi yang buruk. Pola makan yang rendah buah dan sayuran menyebabkan meningkatnya risiko kanker mulut.
- Genetika. Orang dengan cacat bawaan pada gen tertentu memiliki risiko tinggi terkena kanker mulut dan tenggorokan tengah.
Baca Juga: Gusi Bengkak Hingga Bernanah? Ini Cara Mengobatinya!
Gejala Kanker Mulut
Kanker mulut dapat ditandai dengan gejala yang dapat dikenali. Gejala ini mungkin tampak umum, tetapi terjadi dalam waktu yang lama. Jika kamu mengalami gejala berikut ini dan tak kunjung sembuh, sebaiknya segera kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Sakit, iritasi, benjolan atau bercak tebal di mulut, bibir, atau tenggorokan
- Bercak putih atau merah di dalam mulut
- Sakit tenggorokan yang terus-menerus, perasaan seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan, atau suara serak atau kehilangan suara.
- Benjolan di leher
- Kesulitan mengunyah, menelan, atau berbicara
- Kesulitan menggerakkan rahang atau lidah
- Pembengkakan pada rahang yang menyebabkan gigi palsu tidak pas atau tidak nyaman
- Rasa sakit atau pendarahan dalam mulut
- Mati rasa pada lidah atau area lain dari mulut
- Nyeri telinga
Kanker mulut dapat memengaruhi mulut dan orofaring. Adapun orofaring meliputi bagian lidah dan langit-langit mulut, serta bagian tengah tenggorokan yang terlihat saat mulut terbuka lebar. Bagian tubuh mana saja yang ada di dalam rongga mulut? Rongga mulut meliputi bibir, gusi, lapisan dalam pipi, lidah, hingga dasar mulut (bawah lidah).
Baca Juga: Bedah Mulut: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Kapan Perlu Melakukannya
Perawatan Kanker Mulut
Kanker mulut dapat ditangani dengan tindakan pembedahan dan juga terapi radiasi atau kemoterapi. Namun, kondisi kanker mulut yang lebih parah ketika didiagnosis, bisa jadi memerlukan kombinasi perawatan.
- Penentuan Stadium
Tes seperti CT dan MRI scan membantu menentukan seberapa jauh kanker telah menyebar. Penentuan stadium membantu dokter Anda memutuskan pilihan pengobatan terbaik untuk Anda.
- Pembedahan
Pengobatan yang umum dilakukan untuk kanker mulut adalah pembedahan untuk mengangkat tumor, terutama pada kanker stadium awal. Tingkat pembedahan dapat bergantung pada ukuran tumor dan seberapa jauh kanker telah menyebar. Jaringan dan kelenjar getah bening di sekitarnya juga dapat diangkat.
- Terapi Radiasi (Radioterapi)
Terapi radiasi (juga dikenal sebagai radioterapi) dapat digunakan sendiri untuk mengobati beberapa kanker mulut yang berukuran kecil. Terapi radiasi juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan kemoterapi untuk kanker yang lebih lanjut. Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan terapi radiasi setelah operasi.
- Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh atau mengecilkan tumor. Kemoterapi dapat digunakan sendiri atau dengan terapi radiasi. Pasien akan menjalani kemoterapi untuk mengecilkan tumor sebelum pembedahan atau jika kanker kembali muncul setelah menjalani pengobatan lainnya.
- Perawatan Paliatif
Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup tanpa berusaha menyembuhkan kanker. Perawatan ini mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk meringankan gejala kanker atau efek samping pengobatan.
Baca Juga: Gigi Ngilu Saat Mengunyah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Cara Mencegah Kanker Mulut
Penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun, serta penggunaan alkohol yang berlebihan adalah faktor risiko utama kanker mulut. Dengan kekurangan pola makan, faktor-faktor ini menyebabkan lebih dari 90 persen kanker mulut. Mencegah penggunaan tembakau dan alkohol, serta meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran berpotensi mencegah sebagian besar kanker mulut.
Ketika pencegahan primer gagal, deteksi dini melalui skrining dan pengobatan yang relatif murah dapat mencegah sebagian besar kematian. Jadi, berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol akan mengurangi risiko terkena kanker mulut secara signifikan, terutama kanker yang berada di dalam mulut.
Hal yang tak kalah penting, yaitu memeriksakan diri ke dokter gigi secara rutin, minimal dua kali dalam setahun. Klinik Gigi PUTIH Dental menghadirkan layanan perawatan gigi dan mulut bersama dokter gigi berpengalaman dan teknologi yang modern. Namun begitu, seluruh perawatannya dibanderol dengan harga yang terjangkau dan bertabur promo spesial. Yuk, konsultasi sekarang!