
Gigi susu adalah gigi pertama yang tumbuh pada anak-anak, dan meskipun umurnya relatif sementara, peranannya sangat penting dalam perkembangan anak. Gigi susu tidak hanya membantu anak mengunyah makanan, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan berbicara, serta menjaga ruang untuk gigi permanen yang akan tumbuh nanti.
Namun, kadang-kadang gigi susu bisa mengalami masalah, salah satunya adalah radang gigi susu. Radang gigi susu yang tidak segera ditangani bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi anak di masa depan.
Penyebab Radang Gigi Susu pada Anak
Radang gigi susu pada anak biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang jaringan gigi. Bakteri ini berkembang biak di dalam mulut anak, terutama jika anak sering mengonsumsi makanan manis atau minuman yang mengandung gula tanpa menjaga kebersihan gigi dengan baik. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko radang gigi susu pada anak antara lain:
1. Kebiasaan Makan yang Buruk
Konsumsi makanan manis dan minuman berkadar gula tinggi, seperti jus, susu dengan tambahan gula, atau permen, dapat menjadi penyebab utama pembusukan gigi pada anak.
2. Kurangnya Kebersihan Gigi
Tidak menyikat gigi secara rutin dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri yang menyebabkan infeksi. Kebersihan mulut yang buruk bisa memperburuk masalah gigi susu.
3. Kebiasaan Mengisap Jari atau Menggunakan Botol di Malam Hari
Kebiasaan ini dapat menyebabkan adanya paparan berulang terhadap gula yang ada dalam susu atau cairan lainnya, yang berisiko mengarah pada kerusakan gigi.
4. Faktor Genetik
Beberapa anak mungkin lebih rentan terhadap masalah gigi, termasuk infeksi atau radang gigi, karena faktor keturunan yang memengaruhi kesehatan gigi mereka.
Baca Juga: Radang Gusi: Pengobatan, Gejala, Penyebab dan Komplikasi Akibat Radang Gusi
Gejala Radang Gigi Susu yang Harus Diwaspadai
Radang gigi susu bisa berkembang dengan gejala yang mudah diabaikan jika tidak diperhatikan dengan cermat. Beberapa tanda yang harus diwaspadai orang tua antara lain:
1. Nyeri atau Sensitivitas pada Gigi
Anak mungkin mengeluh kesakitan saat mengunyah makanan atau minuman yang panas, dingin, atau manis. Gigi yang terinfeksi bisa menjadi sensitif terhadap suhu atau rasa.
2. Gusi Merah dan Bengkak
Infeksi pada gigi susu seringkali menyebabkan gusi di sekitar gigi yang terinfeksi menjadi merah, bengkak, atau bahkan berdarah. Ini adalah tanda bahwa ada infeksi pada gigi.
3. Bau Mulut
Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi indikasi adanya infeksi bakteri pada gigi susu. Jika gigi tidak dibersihkan dengan benar, bakteri berkembang dan menyebabkan pembusukan gigi yang mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan.
4. Perubahan Warna Gigi
Gigi yang terinfeksi bisa berubah warna menjadi cokelat atau hitam. Ini adalah indikasi bahwa gigi mengalami kerusakan atau pembusukan.
4. Demam
Pada beberapa kasus, radang gigi susu dapat disertai demam ringan, yang menandakan bahwa infeksi telah menyebar ke bagian tubuh lain.
Baca juga: Perbedaan Gigi Susu dan Gigi Permanen
Dampak Jika Radang Gigi Susu Tidak Diobati
Jika radang gigi susu tidak segera ditangani, dampaknya bisa sangat serius. Beberapa potensi masalah yang dapat terjadi jika radang gigi susu tidak diobati antara lain:
1. Kerusakan Gigi Permanen
Radang gigi susu dapat merusak gigi permanen yang sedang berkembang di bawah gigi susu. Infeksi yang dibiarkan terus berkembang dapat menyebabkan gangguan pada pembentukan gigi permanen, bahkan bisa menyebabkan gigi permanen tumbuh dengan kelainan bentuk atau posisi yang tidak normal.
2. Infeksi Menyebar ke Gusi dan Tulang Rahang
Jika infeksi pada gigi susu dibiarkan tanpa pengobatan, bisa menyebar ke jaringan di sekitar gigi, termasuk gusi dan tulang rahang. Infeksi serius ini bisa mengganggu pertumbuhan gigi permanen dan berpotensi memerlukan perawatan medis yang lebih intensif.
3. Gangguan Makan dan Berbicara
Radang gigi yang menyebabkan nyeri bisa mengganggu anak dalam mengunyah makanan, yang berujung pada masalah dalam memperoleh gizi yang cukup. Selain itu, masalah gigi dapat memengaruhi perkembangan kemampuan berbicara anak.
4. Penyebaran Infeksi ke Bagian Lain Tubuh
Infeksi gigi yang dibiarkan berlarut-larut bisa berisiko menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan serius lainnya, seperti infeksi jantung atau ginjal.
Baca Juga: Pentingnya Merawat Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini
Cara Mengatasi dan Mencegah Radang Gigi Susu
Untuk mengatasi dan mencegah radang gigi susu pada anak, orang tua perlu memastikan beberapa hal, di antaranya:
1. Perawatan Gigi yang Rutin
Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride sangat penting untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang bisa memicu infeksi. Selain itu, menggunakan benang gigi juga dapat membantu membersihkan area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
2. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi
Anak-anak perlu menjalani pemeriksaan gigi secara rutin, setidaknya setiap enam bulan sekali. Dokter gigi dapat mendeteksi masalah sejak dini dan memberikan penanganan yang tepat.
3. Mengurangi Konsumsi Makanan Manis
Batasi konsumsi makanan dan minuman manis yang bisa meningkatkan risiko pembusukan gigi. Jika anak mengonsumsi makanan manis, pastikan mereka langsung menyikat gigi setelahnya.
4. Gunakan Fluoride untuk Mencegah Karies
Penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu memperkuat gigi susu dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Fluoride juga bisa digunakan oleh dokter gigi untuk membantu mengatasi gigi yang mulai rusak.
5. Ajarkan Kebiasaan Menjaga Kebersihan Mulut Sejak Dini
Mengajarkan anak untuk menyikat gigi sejak usia dini dan menjaga kebersihan mulut yang baik sangat penting dalam mencegah masalah gigi di masa depan.
Percayakan Kesehatan Gigi Si Kecil di PUTIH Junior
Untuk memastikan kesehatan gigi anak terjaga dengan baik, orang tua dapat mempercayakan perawatan gigi si kecil di Klinik Gigi PUTIH Dental melalui layanan eksklusif PUTIH Junior. Klinik ini menyediakan perawatan gigi yang ramah anak dengan teknologi canggih dan dokter gigi profesional yang berpengalaman dalam menangani masalah gigi pada anak-anak.
PUTIH Junior merupakan fasilitas khusus bagi anak-anak di PUTIH Dental. Periksa gigi kini tak lagi menakutkan, karena Klinik Gigi PUTIH Dental menghadirkan Kids Corner yang akan membuat si kecil nyaman dan tidak takut.
Jaga kesehatan gigi si kecil agar mereka tumbuh dengan gigi yang kuat dan sehat untuk mendukung perkembangan mereka. Jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan gigi dan perawatan rutin agar radang gigi susu dapat segera diatasi dan pertumbuhan gigi permanen anak tidak terganggu.