Gigi merupakan bagian dari sistem pencernaan. Gigi memecah makanan dengan menghancurkan atau memotongnya sebelum manusia menelannya. Sebagian besar manusia memiliki 32 gigi, meskipun ada yang memiliki lebih banyak dan ada yang lebih sedikit. Perlu diketahui, gigi terdiri dari beragam jenisnya, dan memiliki fungsinya masing-masing yang akan dibahas lebih lanjut melalui artikel berikut ini.
Table of Contents
Pengertian Gigi
Gigi memainkan peran besar dalam proses pencernaan. Meskipun terlihat lebih mirip tulang, gigi sebenarnya adalah organ ektodermal. Gigi berfungsi memotong dan menghancurkan makanan, membuatnya lebih mudah ditelan.
Kebanyakan orang dewasa memiliki 32 gigi permanen. Namun, beberapa orang terlahir dengan gigi yang hilang (hipodontia), dan beberapa orang memiliki gigi ekstra (hiperdontia).
Sebagian besar anak-anak memiliki 20 gigi sulung yang tumbuh antara usia empat bulan hingga enam tahun. Gigi susu akan tumbuh dan pada akhirnya akan tanggal, serta memberi ruang untuk gigi dewasa permanen tumbuh.
Baca Juga: Pentingnya Merawat Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini
Fungsi Gigi Berdasarkan Jenisnya
Ada empat jenis gigi permanen pada manusia, dan setiap jenis memiliki fungsinya masing-masing dan berperan penting dalam proses mengunyah.
Gigi Seri
Gigi seri letaknya paling terlihat di dalam mulut. Biasanya, orang memiliki empat gigi seri di rahang atas, serta empat gigi yang terletak di rahang bawah. Hal ini termasuk dua gigi depan dan gigi di kedua sisinya. Setiap gigi seri memiliki satu ujung yang sempit, yang membantu memotong makanan.
Gigi Taring
Gigi taring lebih runcing daripada jenis gigi lainnya. Umumnya, manusia memiliki empat gigi taring, yaitu satu di setiap kuadrannya (kanan atas, kiri atas, kanan bawah, kiri bawah). Gigi taring membantu mengoyak makanan seperti daging dan sayuran yang renyah. Terkadang, orang-orang juga menyebut gigi taring sebagai “gigi mata” karena posisinya yang berada tepat di bawah mata manusia.
Gigi Premolar
Gigi premolar letaknya berada di antara gigi taring dan gigi geraham (gigi di bagian belakang mulut). Jenis gigi ini memiliki ciri-ciri seperti gigi taring dan geraham. Gigi premolar berfungsi membantu merobek dan menghancurkan. Selain itu, juga menggiling makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.
Gigi Geraham
Gigi geraham berada di bagian paling belakang mulut. Sebagian besar proses mengunyah, sekitar 90 persen, terjadi di sini. Kebanyakan orang dewasa memiliki 12 gigi geraham, yang letaknya tiga di setiap kuadran.
Gigi molar termasuk gigi bungsu (gigi geraham ketiga). Jadi, jika gigi bungsu telah dicabut, atau jika seseorang terlahir tanpa gigi bungsu, mungkin dia memiliki delapan gigi geraham. Karena gigi geraham adalah gigi pengunyah utama, gigi geraham sangat baik untuk menghancurkan dan menggiling makanan.
Anatomi Gigi
Gigi terdiri dari dua struktur utama, yaitu mahkota gigi dan akar gigi. Namun, masing-masing bagian terdiri dari bagian-bagian kecil yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing.
Mahkota gigi
Mahkota gigi adalah bagian dari gigi yang dapat dilihat. Letaknya terdapat pada bagian di atas gusi. Mahkota gigi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Mahkota anatomis, merupakan bagian atas gigi. Biasanya ini adalah satu-satunya bagian gigi yang dapat dilihat.
Enamel, merupakan lapisan terluar gigi. Sebagai jaringan yang paling keras dalam tubuh, ini membantu melindungi gigi dari bakteri. Enamel juga memberikan kekuatan sehingga gigi Anda dapat menahan tekanan dari mengunyah.
Dentin, merupakan lapisan jaringan termineralisasi tepat di bawah email. Lapisan ini memanjang dari mahkota gigi hingga ke leher dan akar gigi. Ini melindungi gigi dari panas dan dingin.
Akar Gigi
Akar adalah bagian dari gigi yang masuk ke dalam tulang dan menahan gigi pada tempatnya. Keberadaannya dapat membentuk sekitar dua per tiga dari gigi. Akar gigi terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Saluran akar, yaitu lorong yang berisi pulpa.
Cementum, adalah bahan yang mirip tulang ini menutupi akar gigi dan terhubung ke ligamen periodontal.
Ligamen periodontal, terbuat dari jaringan ikat dan serat kolagen dan mengandung saraf dan pembuluh darah. Bersama dengan sementum, ligamen periodontal menghubungkan gigi ke soket gigi.
Saraf dan pembuluh darah, pembuluh darah menyuplai ligamen periodontal dengan nutrisi, sedangkan saraf membantu mengontrol jumlah kekuatan yang digunakan saat Anda mengunyah.
Tulang rahang, tulang rahang, atau disebut juga tulang alveolar, adalah tulang yang berisi soket gigi dan mengelilingi akar gigi; tulang ini menahan gigi pada tempatnya.
Baca Juga: Cara Menyikat Gigi yang Benar dan Tepat
Tahapan Perkembangan Gigi
Anak-anak memiliki 20 gigi sulung, atau gigi susu. Gigi susu pertama kali muncul ketika bayi berusia sekitar enam bulan. Anak-anak biasanya mendapatkan semua gigi sulung mereka pada usia tiga tahun.
Gigi ini akan tanggal secara bertahap, dan 28 gigi permanen akan menggantikannya. Kadang-kadang, gigi permanen mendorong gigi susu keluar, tetapi biasanya, gigi permanen masuk melalui gusi di bagian belakang mulut di belakang gigi susu terakhir di rahang.
Gigi permanen pertama yang tumbuh melalui gusi adalah empat gigi geraham pertama. Gigi ini biasanya tumbuh saat anak berusia sekitar enam tahun. Sementara itu, gigi susu yang pertama kali tanggal adalah gigi seri tengah bawah.
Gigi seri tengah dewasa cenderung tumbuh pada waktu yang sama dengan gigi geraham permanen pertama, yaitu sekitar usia 6-7 tahun. Biasanya, orang-orang telah kehilangan semua gigi susu mereka pada sekitar usia 14 tahun.
Perawatan Gigi yang Tepat
Selama pertumbuhannya, tentu gigi membutuhkan perawatan yang tepat. Oleh karena itu, jangan lewatkan perawatan rutin gigi minimal enam bulan sekali. Berkonsultasilah dengan dokter gigi di Klinik Gigi PUTIH Dental yang menghadirkan pelayanan berkelas dengan harga affordable. Lokasinya berada di Puri Kembangan, Jakarta Barat, dan PIK, Jakarta Utara. Segera buat janji temu dan berkonsultasi demi kesehatan gigi dan mulut yang baik di masa depan. Jangan lewatkan promo perawatan gigi spesial hanya untuk kamu di sini!