Gusi bengkak karena gigi berlubang sangat mengganggu dan bisa menghambat aktivitas. Dalam beberapa kasus, penderitanya bahkan sampai kesulitan untuk tidur dan berbicara dengan lancar. Biasanya, kondisi ini juga membuat kegiatan mengunyah jadi tidak lancar karena nyeri yang tak tertahankan. Oleh sebab itu, jika mengalaminya kamu harus berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapat pengobatan sebelum makin parah. Selain itu, ada juga beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah untuk pengobatan tahap awal.
Artikel dari Klinik Gigi PUTIH Dental kali ini akan membahas tentang cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri beserta penyebab dan rekomendasi klinik gigi yang bisa kamu tuju. Simak artikelnya sampai bawah untuk mendapatkan penjelasannya, ya.
Penyebab Gusi Bengkak
Beberapa faktor dan kondisi dapat menjadi penyebab gusi bengkak. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Radang gusi akibat penumpukan plak gigi
- Infeksi oleh bakteri, virus, atau jamur
- Kekurangan vitamin B
- Defisiensi vitamin C yang dapat menyebabkan skorbut
- Reaksi alergi terhadap pasta gigi atau obat kumur
- Sisa makanan di antara gusi dan gigi yang tidak dibersihkan
Selain itu, gusi yang bengkak di bagian belakang mulut juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan gigi bungsu atau kondisi impaksi.
Cara Mengobati Gusi Bengkak
(Unsplash.com/Quang Tri Ngunyen)
Setelah memahami beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi, penting juga untuk mengetahui berbagai cara untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa metode yang bisa diterapkan untuk mengatasi gusi yang bengkak:
1. Penggunaan Kompres Es atau Air Hangat
Jika gusi mengalami pembengkakan tanpa disertai rasa nyeri yang berdenyut, kamu bisa mengompres gusi menggunakan es batu. Es batu yang dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan gusi. Namun, jika gusi bengkak disertai nyeri berdenyut, sebaiknya kamu menggunakan kompres air hangat.
2. Berkumur dengan Air Garam
Air garam dikenal memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang dapat menyebabkan pembengkakan gusi. Larutkan garam dalam air, lalu gunakan larutan air garam tersebut untuk berkumur sebagai salah satu cara untuk mengobati pembengkakan gusi.
3. Menghindari Faktor Pemicu Iritasi
Jika kamu mengalami pembengkakan gusi, sangat disarankan untuk menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan iritasi, seperti mengonsumsi minuman beralkohol atau merokok. Dengan menghindari faktor-faktor ini, kamu bisa mengurangi tingkat iritasi yang berkontribusi pada pembengkakan gusi.
4. Perawatan Medis
Tergantung pada penyebab pembengkakan gusi, seorang dokter gigi mungkin akan mengambil beberapa tindakan yang berbeda untuk mengatasi masalah ini. Dokter gigi dapat merekomendasikan penggunaan pasta gigi yang lebih lembut dalam kasus tertentu. Dalam situasi di mana penyebab pembengkakan gusi adalah infeksi, dokter gigi dapat meresepkan antibiotik. Jika pembengkakan gusi disebabkan oleh gingivitis yang telah mencapai tingkat yang parah, mungkin perlu dilakukan prosedur operasi.
Pilihan perawatan yang sering digunakan adalah scaling dan root planing. Dalam prosedur ini, dokter gigi akan membersihkan gusi yang terkena, menghapus plak gigi, dan menghilangkan kalkulus atau karang gigi sehingga gusi yang terkena dapat sembuh dengan baik.
Rekomendasi Klinik Gigi untuk Mengatasi Gusi Bengkak
Untuk mengatasi gusi bengkak, sebaiknya kamu segera mengunjungi klinik gigi agar mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Jangan dibiarkan, gusi bengkak yang terjadi terus-menerus bisa menimbulkan penyakit lain yang lebih parah nantinya. Berikut ini rekomendasi cabang klinik PUTIH Dental yang bisa kamu kunjungi:
Jl. Pantai Indah Utara 2 No.2, RT.2/RW.7, Kapuk Muara, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14460
Jl. Puri Kembang Timur No.39, RT.1/RW.5, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610
Itulah informasi dan penjelasan mengenai cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri serta penyebab dan rekomendasi klinik yang bisa kamu tuju. Jangan menyepelekan penyakit gusi atau gigi kalau tidak ingin mendapatkan masalah yang lebih serius di kemudian hari. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
